Bolatimes.com - Rumor itu akhirnya jadi kenyataan. Pratama Arhan resmi berkarier di luar negeri. Pemain berusia 20 tahun itu direkrut oleh tim divisi kedua Liga Jepang (J2 League), Tokyo Verdy.
Kabar transfer ini dipastikan pada Rabu (16/2/2022) melalui akun media sosial Tokyo Verdy. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, juga turut mengumumkan transfer ini.
Sesuai komitmen PSIS yang mendukung pemain mudanya berkarier ke luar ngeri, Pratama Arhan dilepas ke Tokyo Verdy dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Pratama Arhan Susul Egy dan Asnawi, Fans Malaysia Sebut Efek STY
Adapun, bek kiri Timnas Indonesia itu dikontrak dengan durasi selama 2 tahun. Sederet ucapan selamat pun mengalir buat sosok kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu atas keberhasilannya menembus sepak bola Negeri Samurai.
Di lain sisi, kehadiran Pratama Arhan sudah memberi efek signifikan buat Tokyo Verdy, meski bukan dari segi permainan.
Setidaknya ada 3 efek instan yang dirasakan oleh Tokyo Verdy setelah resmi mendatangkan Pratama Arhan.
Baca Juga: Tak Istimewa, Intip Profil Tatsuya Yamaguchi, Bek Kiri Tokyo Verdy Saingan Pratama Arhan
1. Followers Meningkat
Efek instan pertama yang dirasakan oleh Tokyo Verdy atas kedatangan Pratama Arhan adalah meningkatnya jumlah followers mereka di Instagram.
Dari 51.2K sebelum pengumuman transfer Arhan, jumlah itu meningkat menjadi 174K pengikut hanya sekitar 6 jam setelah munculnya pengumman transfer.
Baca Juga: Pratama Arhan Hijrah ke Negaranya, Bomber Persebaya Colek Marselino
Bahkan tercatat hingga pagi hari, Kamis (17/2), jumlah pengikut Tokyo Verdy sudah menembus angka 230K. Jumlah ini membuat mereka menjadi klub Jepang dengan jumlah pengikut terbanyak di IG setelah Vissel Kobe (279K).
2. Terkenal di Indonesia
Jumlah followers yang meningkat sangat drastis menjadi salah satu bukti Arhan Effect buat Tokyo Verdy. Hal ini tentu membuat klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium ini terkenal di Indonesia.
Baca Juga: Tidak Mudah, 3 Beban Berat Pratama Arhan Usai Gabung Klub Jepang Tokyo Verdy
Selain jumlah followers yang meningkat, kini telah banyak bermunculan akun fanbase Tokyo Verdy berbahasa Indonesia.
Hal ini juga terjadi ketika Egy Maulana Vikri pertama kali berkarier di Polandia bersama Lechia Gdansk dan kini bersama FK Senica di Liga Slovakia.
3. Jersey Tokyo Verdy Ludes Terjual
Efek lainnya dari Pratama Arhan berkaitan erat dengan pendapatan klub. Ya, jersey Tokyo Verdy diklaim ludes terjual untuk beberapa ukuran menurut situs resmi klub.
Merujuk pada Verdy.shop, sebagai toko daring resmi milik klub yang bermarkas di ibu kota Jepang itu, jersey tandang Tokyo Verdy menjadi kostum paling laris.
Hingga Kamis (17/2), mayoritas jersey Tokyo Verdy sudah habis terjual dan hanya tersisa ukuran kecil. Kondisi ini jelas menguntungkan klub dari segi pendapatan melalui penjualan merchandise.
Kontributor: Aditia Rizki