Bolatimes.com - Nasib sial dialami wasit seksi asal Italia, Diana Di Meo usai foto dan video porno miliknya tersebar luas ke media sosial dan membuatnya menangis berhari-hari.
Bak petir di siang bolong yang menyambar Diana Di Meo usai mengetahui foto dan video intim koleksi pribadinya bocor ke internet.
Diana Di Meo seolah tak percaya dengan kenyataan bahwa foto dan video syur miliknya telah tersebar bukan atas persetujuannya.
Baca Juga: Persija Gacor Lagi, Ini 3 Perubahan yang Dibawa Sudirman
Tak pelak Diana Di Meo memilih jalur hukum guna menyelesaikan permasalahan itu, laporan sudah dibuat dan penyelidikan pun dilakukan.
Tindakan tersebut diambil guna menemukan pelaku penyebaran foto dan video intim Diana, ancaman hukuman penjara selama enam tahun untuk tersangka.
Lewat seuah video yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Diana menyebut koleksi rahasianya itu telah dicuri oleh seorang tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Dipecat Genoa, Andriy Shevchenko Segera Tukangi Timnas Polandia
Diana juga berterima kasih kepada para pengikutnya yang selalu memberi dukungan atas kejadian yang sedang menimpanya saat ini.
"Ini adalah video pribadi yang telah dicuri dari saya. Seseorang pasti berhasil masuk ke ponsel saya," ucap Diana.
"Kalau tidak, saya tidak tahu bagaimana video itu diambil. Saya telah mengajukan keluhan dan pihak berwenang akan mengurus semuanya.''
Baca Juga: Adama Traore Segera Gabung Barcelona
"Saya berterima kasih kepada semua pria dan wanita yang memberi dukungan kepada saya dari seluruh Italia.''
"Ini adalah situasi yang tidak saya inginkan terjadi pada siapa pun, saya mencoba untuk melawan, tetapi tidak semua orang berhasil.''
"Kami harus melaporkan kejadian ini dan orang-orang yang terus membagikannya," imbuhnya.
Baca Juga: Menang Susah Payah Lawan Timor Leste, Shin Tae-yong: Sulit Rajai ASEAN
Lebih lanjut, Diana menyebut kejadian yang dialaminya ini merupakan pelecehan bagi seorang wanita yang memiliki koleksi intim pribadi.
Ia meminta kepada semua orang agar tidak menjadi pelaku tindak kejahatan pencurian video dan foto koleksi pribadi orang lain untuk kemudian disebar.
"Saya berharap bisa memberikan suara kepada semua korban yang disalahkan, padahal sebenarnya pelakunya ada di balik layar," ujar Di Meo.
"Hari ini korbannya saya, besok bisa jadi orang yang dekat dengan mereka yang mungkin sekarang sedang menonton video dan tersenyum," imbuhnya.