Bolatimes.com - Alexandre Polking sukses membawa Thailand jadi jawara di Piala AFF 2020. Atas pencapaiannya itu, pelatih Jerman keturunan Brasil itu akan mendapat kenaikan gaji 3 kali lipat.
Tapi, gaji besar yang diterima oleh Polking juga harus diemban dengan tanggung jawab yang besar pula. Federasi Sepak Bola Thailand alias FAT membebankan Polking untuk membawa anak asuhnya lebih berprestasi.
Pertama, Thailand kudu lolos ke Piala Asia 2023. Pada 8-14 Juni 2022, Timnas Thailand akan turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Kehilangan Hasrat Seksual, Eks Bintang Real Madrid Ditinggal Sang Istri
Kedua, usai lolos ke putaran final, target besar praktis dicanangkan FAT ke Polking. Bukan tak mungkin, FAT meminta Polking membawa Thailand lolos ke semifinal Piala Asia 2023.
Gaji Polking Masih Kalah Jauh dari Shin Tae-yong
Namun demikian, merujuk laporan media Vietnam, The Thao Van Hoa, gaji Polking masih kalah ketimbang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Profil Ventforet Kofu, Eks Klub Irfan Bachdim yang Kini Dilatih Tatsuma
Masih merujuk laporan yang sama, Polking mendapat gaji per tahun dari FAT sebesar USD 960 ribu. Jika dirupiahkan, angka itu setara dengan Rp13,7 miliar.
Di satu sisi, gaji Shin membesut Timnas Indonesia lebih besar. Data yang dihimpun oleh The Thao Van Hoa, sosok Korea Selatan itu menerima USD 1 juta atau Rp 14,3 miliar.
Tapi, wajar bila Shin mendapat bayaran lebih mahal. Pasalnya, eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu punya banyak pekerjaan.
Baca Juga: Lanjutan Liga 1, Angelo Alessio Harap Ryuji Utomo Segera Gabung Persija
Tahun ini saja, Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dihadapkan dengan sejumlah turnamen. Mulai dari Piala AFF U-23 2022, SEA Games 2021, Kualifikasi Piala Asia 2023, Asian Games 2022 hingga Piala AFF 2022.