Bolatimes.com - Bursa transfer musim dingin di Eropa segera bergulir pada Januari 2022. Bicara kondisi ini, ada sejumlah klub-klub yang mencatatkan sejarah dengan rekrutan terburuk.
Transfer musim dingin bisa jadi bumerang. Sebab, pemain yang datang tak selamanya mengkilap dan justru sebaliknya pula ada, kok, yang sukses merengkuh sejumlah gelar di pengujung musim.
Tapi, di sini Bolatimes mau merangkum sejumlah nama-nama yang gagal dalam transfer Januari. Siapa saja mereka?
Baca Juga: Jadwal Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand Malam Ini, Live RCTI
Pada 2018, Alexis Sanchez didatangkan dari Arsenal oleh Man United. Kariernya di London membikin manajemen Iblis Merah kepincut untuk merekrutnya.
Tak berlebihan, sebab Sanchez mampu mencetak 80 gol dari 166 laga. Itu juga ditambah dengan 2 gelar Piala FA.
Baca Juga: Final Piala AFF: Polking Waspadai Taktik 'Bunglon' Shin Tae-yong
Namun, keputusan Sanchez pindah ke MU nyatanya salah. Sebab, di awal ia bergabung, pemain asal Chile ini hanya mencetak 2 gol. Disinyalir, ia kesulitan beradaptasi.
Torres digadang-gadang akan menjadi legenda di Liverpool. Sebab, torehan prestasi yang diukirnya saat berbaju Si Merah cukup membanggakan.
Baca Juga: Gabung Persija, Ahmad Bustomi Bertekad Buktikan kalau Belum Habis
Dari 102 laga selama 4 musim, Torres menyumbang 65 gol. Catatan itu cukup gemilang sebagai pemain asing di Liga Inggris.
Tapi, pada Januari 2011, Torres memutuskan pindah ke Chelsea. Dan atas keputusannya, karier pemain kelahiran Fuenlabrada, Spanyol, itu salah besar
Di musim pertamanya, Torres hanya mencetak 1 gol dari 18 laga. Selama 4 musim, Torres yang tampil di 110 laga, hanya mencetak 20 gol.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Dipermalukan Leicester, Tottenham Imbang
3. Andy Carroll
Kepergian Torres ke Chelsea membikin manajemen Liverpool bergerak cepat. Mereka langsung mendatangkan Carroll ke Anfield.
Bersinar bersama Newcastle United dengan mencetak 31 gol dari 80 laga, membuat ia akan menjadi pengganti sempurna. Tapi, realita tak sesuai ekspektasi.
Di awal musim kedatangannya, Carroll hanya mencetak 4 gol dari 35 laga. Secara keseluruhan, selama 2 musim di Anfield, ia hanya mencetak 6 gol dari 44 laga.