Bolatimes.com - Pelatih Thailand, Alexandre Polking, mengaku kaget bahwa timnya harus bertemu Vietnam di semifinal Piala AFF 2020. Hal itu terjadi karena timnas Indonesia jadi juara grup.
Sebagai informasi, Thailand mulus di Grup A Piala AFF 2020. Tim berjuluk Gajah Perang ini selalu meraih kemenangan di fase grup, termasuk mengalahkan Singapura.
Di sisi lain, kejutan terjadi karena timnas Indonesia tidak disangka lolos ke semifinal dengan status juara Grup B Piala AFF 2020.
Baca Juga: Daftar Top Skor Liga 2 2021: Beto Goncalves Masih Tak Terkejar
Anak asuh Shin Tae-yong mengunci status juara grup usai mengalahkan Malaysia dengan skor 4-1. Di laga lain, Vietnam yang menemani tim Garuda ke semifinal juga menang telak 4-0.
Sejatinya timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama mengoleksi 10 poin. Namun, anak asuh Shin Tae-yong mencetak gol lebih banya, yakni 13 dibandingkan tim yang dilatih Park Hang-seo (9 gol).
Hasil itu kemudian mengejutkan pelatih Thailand, Alexandre Polking. Dia seakan tak menyangka bahwa Evan Dimas cs bisa keluar sebagai juara grup, meski besaing dengan Vietnam serta Malaysia.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Lolos ke Semifinal Liga 2 usai Taklukkan Persiba Balikpapan
Imbas timnas Indonesia menjadi juara grup, maka Thailand mau tidak mau bakal berhadapan dengan juara bertahan Vietnam yang disebut sebagai tim terkuat.
"Sungguh mengejutkan ketika Vietnam berada di peringkat kedua grup, tapi apapun yang terjadi, terjadilah," ucap Polking dikutip dari Soha.vn, Senin (20/12/2021).
Dia menegaskan tak takut menghadapi Vietnam. Sebab Poling optimis jika Thailand harus mengalahkan tim mana saja demi juara Piala AFF 2020.
Baca Juga: Tundukkan Sriwijaya FC, Persis Solo Jaga Asa ke Semifinal Liga 2 2021
"Bertemu Vietnam tidak mudah. Tetapi kami mengatakan sejak awal bahwa kami punya target untuk memenangkan turnamen."
"Saya yakin seluruh tim Thailand sudah siap. Banyak pemain utama telah beristirahat selama hampir seminggu. Kami siap untuk pertarungan ini," tegasnya.
Sementara itu, timnas Indonesia yang juara grup akan bertemu runner dari grup lain, yakni Singapura.
Baca Juga: Nasib Apes Joshua Kimmich karena Tolak Vaksin, Kini Kena Masalah Paru-Paru