3 Kelemahan Malaysia yang Bisa Dieksploitasi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan bersua dengan Malaysia di babak penentuan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 17 Desember 2021 | 10:53 WIB
Pesepakbola Timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh (ketiga kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Pesepakbola Timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh (ketiga kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Bolatimes.com - Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia di laga terakhir grup B Piala AFF 2020. Jelang pertemuan ini, skuad Garuda bisa memanfaatkan kelemahan Harimau Malaya untuk lolos ke babak semifinal.

Laga hidup dan mati akan tersaji pada Minggu (19/12/21) kala dua rival abadi, Indonesia dan Malaysia bersua di laga terakhir grup B Piala AFF 2020.

Duel ini menjadi penentuan siapakah yang akan lolos ke babak semifinal. Untuk saat ini, Indonesia diunggulkan karena unggul satu poin di klasemen atas Malaysia.

Baca Juga: Hasil Undian UEFA Nations League 2022/23: Tim Raksasa Masuk Grup Neraka

Dengan kata lain, Indonesia hanya butuh hasil imbang di laga melawan Malaysia untuk mengunci tiket ke semifinal Piala AFF 2020.

Sedangkan bagi Malaysia, laga melawan Indonesia merupakan laga wajib menang. Pasalnya di sisi lain Vietnam yang memiliki poin sama dengan tim Merah Putih, hanya akan bersua Kamboja.

Dengan misi meraih kemenangan, Malaysia diyakini akan turun dengan kekuatan terbaiknya. Indonesia pun mau tak mau wajib waspada jika memori di tahun 2012 tak terulang.

Baca Juga: Bantai Newcastle United, Liverpool Cetak Rekor Baru di Liga Inggris

Para pemain timnas Malaysia saat merayakan gol dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Stadion Bisham, Singapura, Senin (6/12/2021). [AFF Suzuki Cup 2020]
Para pemain timnas Malaysia saat merayakan gol dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Stadion Bisham, Singapura, Senin (6/12/2021). [AFF Suzuki Cup 2020]

Sebagai catatan, di Piala AFF 2012 lalu, Indonesia yang juga hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir babak grup untuk lolos ke semifinal, malah takluk dari Malaysia dengan skor 0-2.

Agar memori kelam ini tak terulang, Indonesia bisa memanfaatkan sederet kelemahan Malaysia yang telah dirangkum media Vietnam, Bongda.

Berikut deretan kelemahan Malaysia tersebut.

Baca Juga: 3 Pemain Malaysia yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia

1. Skuad yang Kurang Maksimal

Skuad Malaysia di Piala AFF 2020 ini terbilang kurang mumpuni bila dibandingkan dua lawan terberatnya, Vietnam dan Indonesia.

Malaysia hanya membawa 24 pemain di mana para pemain yang bergabung didominasi oleh para pemain liga lokal dengan tambahan beberapa pemain naturalisasi dan keturunan.

Baca Juga: Curhatan 'Si Penghancur' Kaki Evan Dimas yang Tak Masuk skuat Vietnam

Kurang maksimalnya skuat Malaysia bukan perkara kualitas semata, melainkan juga persiapan dan kondisi anak asuh arahan Tan Cheng Hoe tersebut.

Hingga artikel ini dibuat, Malaysia diprediksi akan kehilangan dua bek andalannya  kala menghadapi Indonesia yakni Aidil Zafuan dan Shahrul Mohd Saad.

2.  Bergantung pada 1 Pemain

Pemain Malaysia, Safawi Rasid duel udara dengan pemain Vietnam Nguyen Huy Hung pada leg pertama final Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia (11/12/2018) (AFF)
Pemain Malaysia, Safawi Rasid duel udara dengan pemain Vietnam Nguyen Huy Hung pada leg pertama final Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia (11/12/2018) (AFF)

Wajar bila suatu tim memiliki ketergantungan kepada satu pemain atau bintang dalam tubuh tim tersebut. Namun, ketergantungan ini bisa jadi bumerang tersendiri.

Hal ini juga berlaku bagi Malaysia. Tim berjuluk Harimau Malaya ini punya ketergantungan akut terhadap sosok penyerangnya, Safawi Rasid.

Safawi Rasid menjadi andalan utama Malaysia dalam membongkar pertahanan lawan. Sebagai bukti, empat gol telah ia lesakkan di Piala AFF 2020 ini dengan rincian Hattrick kontra Laos dan satu gol kala bersua Kamboja.

Hanya saja, saat Safawi Rasid dimatikan pergerakannya seperti saat melawan Vietnam, lini serang Malaysia menjadi mati kutu.

Indonesia bisa saja menggunakan resep yang sama dengan Vietnam di laga nanti agar Malaysia kesulitan membangun serangan.

Apalagi, Indonesia punya catatan apik dalam bertahan, salah satunya saat meredam permainan Vietnam yang berpusat pada Nguyen Cong Phuong dan Nguyen Quang Hai.

3. Strategi Permainan yang Tak Rapi

Dalam tiga pertandingan yang telah dilalui Malaysia di babak grup Piala AFF 2020, Malaysia seperti tak punya formula tepat dalam bermain, baik dalam membangun serangan maupun dalam bertahan.

Meski di dua laga awal mampu menang dari Kamboja dan Laos dengan skor besar, secara permainan Malaysia tak terlihat begitu meyakinkan.

Di laga melawan Kamboja, Malaysia mampu menang 3-1. Namun dalam penguasaan bola, Harimau Malaya kalah jauh dengan 57 persen berbanding 43 persen.

Jumlah operan bola Malaysia pun masih kalah dari Kamboja yang memiliki 428 operan berbanding 324 operan. Dengan kata lain, Harimau Malaya belum punya struktur permainan yang mumpuni, terutama dalam Build Up serangan.

Karenanya, saat melawan Indonesia nanti, Malaysia diyakini akan memainkan bol Direct dengan mengandalkan kecepatan para pemain sayapnya.

Hal ini tentu tak akan menjadi masalah bagi Indonesia yang juga terbilang solid di sisi lapangan dengan kehadiran Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Witan Sulaeman dan Irfan Jaya.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak