Bolatimes.com - Banyak orang menyebut Ralf Rangnick sebagai sosok revolusioner dan profesor sepak bola. Dengan sematan tersebut, banyak pemain hebat yang lahir dari tangan dinginnya entah sebagai pelatih maupun Direktur Olahraga.
Rangnick mendapat julukan pelatih revolusioner atau profesor sepak bola karena filosofi Gegenpressing-nya yang saat ini menjadi Role Model bagi banyak klub sepak bola.
Dari filosofinya dan tangan dinginnya, Rangnick juga melahirkan banyak pelatih Jerman berbakat yang menjelma menjadi pelatih kelas dunia saat ini.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Kamboja: Ezra dan Witan Starter
Sebut saja Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, dan Julian Nagelsmann. Ketiga pelatih asal Jerman ini merupakan murid-murid dari pria berusia 63 tahun tersebut.
Tak hanya pelatih, beberapa pemain hebat juga diorbitkan oleh Rangnick saat menjadi pelatih ataupun saat berada di posisi sebagai Direktur Olahraga.
Para pemain ini semula tak punya nama besar di sepak bola. Namun berkat kejeliannya sebagai Direktur Olahraga dan pelatih, para pemain tersebut menjelma menjadi pemain hebat dan kini dipandang banyak penikmat sepak bola.
Baca Juga: Meme Kocak Usai Barcelona Pindah ke Liga Malam Jumat
Lantas, siapa saja pemain yang berhasil diorbitkan hingga jadi pemain besar?
Roberto Firmino menjadi contoh nyata dari keberhasilan Rangnick mengorbitkan pemain hebat. Sebelumnya, penyerang Liverpool itu bermain di kasta kedua Brasil atau Serie B bersama Figueirense
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Kamboja, Kick Off 19.30 WIB
Namun, Rangnick yang kala itu menukangi Hoffenheim, meminangnya dengan mahar 4 juta euro saja. Dari sanalah, Firmino mulai menarik banyak atensi klub besar Eropa.
Hingga akhirnya Liverpool pun lantas meminangnya pada 2015 dengan mahar 10 kali lipat lebih atau 41 juta euro. Berkat transfer ini, Hoffenheim pun meraih keuntungan besar.
Baca Juga: Jelang Gabung Timnas Indonesia, Egy Maulana Raih Gol Terbaik Liga Slovakia
Dalam dua musim terakhir, nama Dayot Upamecano disebut sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Siapa sangka, status itu ia dapatkan berkat kejelian Rangnick yang sadar akan potensinya.
Rangnick yang saat itu di RB Salzburg, mengetahui bakat Upamecano dari tim muda VAFC asal Prancis dan kemudian memboyongnya dengan harga 2,2 juta euro saja pada 2015.
Setelah menimba ilmu di RB Salzburg, Upamecano hijrah ke RB Leipzig. Dari sanalah namanya kian melonjak hingga akhirnya Bayern Munich merekrutnya dengan mahar 42,5 juta euro.
3. Timo Werner
Saat ini, penikmat sepak bola menganggap Timo Werner sebagai penyerang gagal sejak bergabung Chelsea pada musim panas 2020 lalu.
Namun sebelum hijrah dari Chelsea, Werner merupakan penyerang papan atas Jerman. Torehan golnya pun tak main-main bersama RB Leipzig.
Kehebatan Werner sendiri pertama kali disadari oleh Rangnick saat ia masih berseragam VfB Stuttgart. Lalu pada 2016 saat RB Leipzig promosi ke Bundesliga Jerman, Rangnick langsung merekrutnya dan menyulapnya menjadi bomber haus gol.