Bolatimes.com - Usai resmi ditunjuk sebagai pelatih interim Manchester United pada Senin (29/11/2021), Ralf Rangnick langsung memberi ancaman nyata untuk Cristiano Ronaldo.
Ralf Rangnick menjadi angin segar bagi Manchester United usai ditunjuk sebagai pelatih interim, setidaknya hingga akhir musim 2021-2022.
Catatan impresif Ralf Rangnick menangani sejumlah klub Jerman membuat para fan Manchester United optimis pada perubahan klub.
Baca Juga: Hasil Undian BWF World Tour Finals 2021: Kevin / Marcus Masuk Grup 'Neraka'
Meski begitu, Ralf Rangnick juga bisa menjadi ancaman setidaknya terhadap para pemain yang saat ini berada di tim, salah satunya Cristiano Ronaldo.
Dilansir dari The Sun, pria Portugal terancam tak bisa menggunakan lagi mobil mewah seharga 17 juta poundsterling ke tempat latihan.
Jika Rangnick menerapkan aturan ketat, bisa-bisa Ronaldo hanya akan memarkirkan sederet mobil mewah di dalam garasi rumahnya.
Baca Juga: Dicadangkan hingga Difitnah soal Ballon d'Or, Bikin Cristiano Ronaldo Emosi
Seperti diketahui bersama jika baru-baru ini Ronaldo membeli mobil baru, Bentley Flying Spur seharga 250 ribu poundsterling.
Bukan tanpa alasan mengapa kondisi ini mengemuka, Ronaldo beberapa kali terlihat menggunakan mobil mewah ke Aon Training Complex, tempat latihan Man United.
The Sun juga melaporkan jika Ronaldo dan rekan setimnya kemungkinan besar harus menukar mobil mewahnya dengan kendaraan milik sponsor klub.
Baca Juga: Angelo Alessio Minta Maaf usai Gagal Bawa Persija Kalahkan Borneo FC
Meski logonya tak lagi terpampang di jersey klub, Chevrolet tetap menjadi mitra bisnis resmi Man United hingga saat ini.
Terlepas dari itu, kemampuan Rangnick meracik Man United disebut-sebut bakal terlihat saat tim melakoni lanjutan Liga Inggris melawan Arsenal.
Michael Carrick yang sebelumnya ditunjuk sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer tetap akan bekerja seperti biasa.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Merasa Difitnah, Ibunda Tutup Kolom Komentar
Selain Carrick, Ralf Rangnick juga bakal ditemani dua asisten pelatih Man United, Mike Phelan dan Kieran McKenna yang tetap mendapat dukungan untuk menangani klub.