Bolatimes.com - Penggunaan deker dalam permainan sepak bola sudah tertuang dalam regulasi kompetisi. Ini merupakan atribut wajib guna melindungi tulang kering di bagian kaki agar tak cedera.
Tapi, tentu semua sepakat, kapan kali pertama deker ini digaungkan dalam sepak bola. Berikut Bolatimes rangkum sejarah awal mula deker digunakan dalam sepak bola.
Sejarah Penggunaan Deker
Baca Juga: Momen Cristiano Ronaldo Bikin Pemain Man United Jengkel sampai Diusir
Dalam bahasa Inggris, deker disebut shin guard. Konsep deker sejatinya mengadopsi peralatan militer kuno bernama grave yang berarti pelindung tulang kering yang sudah satu set dengan baju perang.
Seiring berjalannya waktu hingga ratusan tahun lamanya, teknologi ini diadopsi oleh dunia olahraga. Sebab, dunia olahraga terus berkembang seiring perlindungan fisik.
Kriket kemudian menjadi pionir olehraga pertama yang menggunakan deker. Itu terjadi pada 1800-an yang berfungsi melindungi Batsman (pemukul) terhadap bola yang dilempar oleh Bowler (pelempar).
Baca Juga: 4 Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals 2021, Ada Praveen/Melati
Terinspirasi dari olahraga kriket, Sam Weller Widdowson kemudian membuat deker untuk olahraga sepak bola. Si penemu deker ini menekuni dua olahraga yakni kriket dan sepak bola untuk Nottingham Forest.
Pada 1874, Widdowson memperkenalkan konsep dekernya. Pemilik satu caps untuk Timnas Inggris ini memotong sepasang deker kriket, yang memang berukuran cukup besar, untuk dipasang di luar kaus kaki.
Penemuan Widdowson dianggap konyol. Terlebih rekan-rekan setimnya sempat mengolok-oloknya. Namun, pada akhirnya, Nottingham Forest menggunakan deker dalam pertandingan sepak bola.
Baca Juga: Pedas, Eks Presiden Lokomotiv Moscow Sebut Ralf Rangnick ke MU karena Duit
Ketika itu sepak bola di daratan Inggris terkenal keras dan berujung kasar. Menurut Widdowson, deker layak digunakan.
Tahun demi tahun deker mulai masif digunakan. Para pemain sedikit memodifikasi letak deker yang semula di luar kaus kaki, lalu menjadi di dalam kaus kaki.
Meski demikian, penggunaan deker sempat kurang populer di era 1950 hingga 1960. Selain tak diwajibkan oleh FIFA, permainan sepak bola di era itu tak sekasar sebelumnya.
Baca Juga: Tembus Final Indonesia Open, Respons Pebulu Tangkis Thailand Mengharukan
Tak adanya deker sebagai pelindung kaki pemain nyatanya berlangsung selama nyaris 40 tahun. Pada 1990, akhirnya FIFA membuat regulasi bahwa deker jadi atribut wajib dalam pertandingan sepak bola.
Widdowson sendiri sudah meninggal pada 1926 di usia 76 tahun. Namun, penemuan yang dianggap konyol itu nyatanya berjasa untuk dunia sepak bola modern.
Layak disebut Bapak Deker Sepak Bola, nih, Sam Weller Widdowson!