Bolatimes.com - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, mengatakan bahwa anak asuhnya mendapatkan hasil undian yang berat di playoff Piala Dunia 2022. Sebab mereka berpotensi melawan Portugal.
Hasil undian playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa mencuri perhatian pecinta sepak bola. Pasalnya dua negara kuat, Italia dan Portugal, bertemu di satu path atau jalur playoff.
Italia akan melawan Makedonia Utara dan di sisi lain Portugal akan menghadapi Turki. Jika sama-sama menang, maka dua tim terakhir pemenangan Euro tersebut akan saling sikut demi satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Senasib dengan Indonesia, Thailand Respons Larangan WADA dengan Cara Keren
Bicara soal ini, Mancini mengatakan bahwa undian yang didapatkan Gli Azzurri akan berat. Apalagi sistem playoff menggunakan satu leg saja.
"Undiannya seharusnya bisa lebih baik. Jelas bahwa kami dan Portugal harus mengalahkan Makedonia Utara dan Turki. Pertandingan satu leg selalu memberi kesulitan. Namun, kami percaya diri dan positif," ucap Mancini seperti yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (27/11/2021).
Bukan hanya itu, eks pelatih Manchester City tersebut juga sedikit ciut ketika harus menghadapi Portugal. Dia beranggapan hal itu juga dirasakan tim lawan.
Baca Juga: Kisah di Balik Pemain Timnas Vietnam Banyak yang Pakai Nama Nguyen
"Kami akan dengan senang hati menghindari mereka (Portugal) dan mereka mungkin ingin menghindari kami juga. Kami berpotensi melawan mereka di final," imbuhnya.
Untuk bisa mengalahkan Portugal, Mancini berharap Italia bisa bermain spartan ketika mereka juara Euro 2020.
"Mantra itu hanya ditemukan pada saat-saat di sana, ketika Anda bersama untuk sementara waktu. penting untuk memiliki semua pemain yang tersedia," tegasnya.
Baca Juga: Respons Egy Maulana Vikri usai Cetak Gol Perdana di FK Senica
Sementara itu, baik Italia dan Portugal tentu berhasrat ingin lolos ke Piala Dunia 2022. Sebab, Italia sudah absen di ajang paling bergengsi itu pada 2018 silam dan kemungkinan ini adalah Piala Dunia terakhir Ronaldo bersama Portugal mengingat umurnya yang sudah menginjak 36 tahun.