Bolatimes.com - Awal musim 20201/22 ini mengacu pada dua sosok nama besar yakni Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah. Pertanyaan pun kerap ditanyakan penikmat sepak bola, siapakah yang paling hebat di antara keduanya?
Baik Ronaldo dan Salah menjadi dua pemain yang paling diandalkan masing-masing timnya yakni Manchester United dan Liverpool di 11 pekan awal Premier League 2021/22.
Ronaldo yang baru bergabung di musim panas 2021 lalu, mampu mengisi ujung tombak Setan Merah dan kerap menjadi penentu pertandingan bagi Manchester United dengan koleksi 4 gol dari 8 pertandingan.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Cuma Spesialis Runner-up di Piala AFF
Tak hanya di Premier League, pemain berusia 36 tahun ini juga membuktikan kapasitasnya di Liga Champions yang kerap menyelamatkan wajah Man United dari kekalahan atau hasil imbang dengan 5 gol dari 4 laga.
Setali tiga uang, Salah pun juga menjadi andalan Liverpool baik di Premier League maupun Liga Champions. demi gol terus lahir dari kaki penyerang asal Mesir itu.
Pemain berusia 29 tahun ini bahkan mampu merajai daftar top skor sementara Premier League dengan 10 gol dan mencetak 7 gol di ajang Liga Champions.
Baca Juga: Ngeri! Kepala Hamdou Elhouni Kena Tekel Kiper Lawan di Liga Champions
Kehebatan keduanya di depan gawang di awal musim 2021/22 ini membuat banyak penikmat sepak bola bertanya-tanya, siapakah yang lebih hebat di antara Ronaldo dan Salah?
Membandingkan Lewat Statistik
Sebelumnya, membandingkan keduanya mungkin dirasa bukan hal yang tepat. Pasalnya, Salah dianggap sebagai winger dan Ronaldo dicap sebagai penyerang murni.
Baca Juga: Carlos Fortes Ngaku Pernah Main Bareng Bruno Fernandes di Timnas Portugal
Tapi jika melihat statistik keduanya, keduanya memiliki kemiripan yakni pencetak gol murni. Hal ini terlihat dari statistik bertahan di Final Third atau area lawan.
Baik Ronaldo dan Salah sama-sama memiliki statistik rendah dalam memberikan Pressure atau tekanan ke lawan. Sebagai catatan, memberikan tekanan ke lawan di Final Third menjadi tolak ukur permainan menyerang yang mengandalkan High Pressing.
Ronaldo hanya memiliki rata-rata 6,47 tekanan per 90 menit di segala ajang. Sedangkan Salah, hanya memiliki rata-rata 15,56 tekanan per 90 menit di segala ajang.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Resmi Tinggalkan Madura United
Salah boleh jadi unggul, tapi angka itu terlalu kecil untuk pemain depan yang bermain di tim sekelas Liverpool dan mengandalkan High Pressing dalam permainannya.
Sedangkan Ronaldo kurang dalam memberi tekanan ke lawan dari Final Third karena gaya permainan Man United yang lebih mengandalkan area tengah lapangan untuk bertahan.
Dengan kata lain, keduanya sama-sama penyerang bertipe malas, namun andal dalam mencetak gol. Alhasil untuk menentukan siapa yang lebih hebat, mari melihat statistik keduanya dalam hal kontribusi ke tim.
Jika melihat catatan gol, Salah akan lebih unggul. 17 gol di Premier League dan Liga Champions sudah cukup membuktikan bahwa ia lebih hebat dari Ronaldo yang hanya mencetak 9 gol di kedua ajang itu.
Namun jika melihat statistik yang dikutip dari laman FBREF, dalam urusan Non-Penalty Goals Ronaldo lebih unggul dengan rataan 0,67 Non-Penalty Goals per 90 menit bila dibandingkan dengan Salah yang hanya mencetak rataan 0,61 Non-Penalty Goals per 90 menit.
Dengan kata lain, Ronaldo lebih tajam karena tak mengandalkan penalti untuk mencetak gol, berbeda dengan Salah yang masih bergantung sepakan 12 pas.
Selain itu jika melihat dari statistiknya dalam berkontribusi untuk tim, Ronaldo lagi-lagi lebih unggul dalam urusan membantu permainan timnya.
Statistik yang diambil adalah Shot-Creating Actions (SCA)atau tindakan yang berbuah peluang tembakan baik itu operan, pelanggaran, ataupun dribel.
Dalam urusan Shot-Creating Actions (SCA), Ronaldo membuat rata-rata 3,53 kali baik itu operan atau dribel yang berbuah peluang. Sedangkan Salah hanya membuat rata-rata 3,22 SCA saja.
Fakta menarik pun tersaji dari statistik keduanya di mana Salah yang dicap winger ternyata punya lebih banyak sentuhan bola di area pertahanan lawan ketimbang Ronaldo yang dicap sebagai penyerang murni.
Salah rata-rata menyentuh bola sebanyak 8,89 kali per 90 menit di area pertahanan lawan. Sedangkan Ronaldo hanya punya rataan 6,56 sentuhan ke bola di area pertahanan lawan.
Sedikit banyaknya sentuhan ini berpengaruh kepada Output keduanya, terutama dalam mencetak gol. Dengan kata lain, wajar bila Salah lebih unggul dalam torehan gol ketimbang Ronaldo.
Jika berbicara torehan gol, boleh saja Salah unggul, apalagi Liverpool memainkan gaya menyerang yang total dan mampu membantunya mencetak gol.
Tapi untuk berbicara dampak permainan ke tim, Ronaldo jauh lebih unggul dari Salah mengingat ia ‘menggendong’ Man United dan tak pernah mendapatkan servis yang baik sebagai penyerang murni.