Bolatimes.com - Pada 11 November setiap tahunnya, Inggris dan kawasan Britania Raya merayakan Hari Pahlawan. Mereka menyebutnya dengan Remembrance Day dan diperingati oleh penduduk termasuk pesepak bola.
Untuk mengingat hari tersebut, para pemain sepak bola di Liga Inggris, pada khususnya, menggunakan tanda bunga poppy di jersey mereka. Adapun, penggunaan ini dilakukan di setiap akhir Oktober hingga November dengan nama Remembrance Poppy.
1. Asal Usul Adanya Bunga Poppy
Baca Juga: Link Live Streaming PSG Pati vs Persis Solo, Duel Sengit demi Poin Penuh
Setelah Perang Dunia I, bunga poppy jadi simbol pemersatu dari peringatan para prajuriy yang gugur di medan perang. Mereka mewakili negara yang ikut dalam rentang waktu 1914 hingga 1918.
Bunga Poppy sendiri berwarna merah. Artinya, warna itu dipilih sebagai referensi prajurit ke medan perang. Nah dari kejadian itu, sejak 2012 ditetapkan bahwa setiap klub Premier League memakai bunga poppy di jersey mereka.
2. Untuk Badan Amal
Baca Juga: Dua Kali Menang, Anthony Ginting Siap Beraksi di Indonesia Masters 2021
Jersey yang dikenakan oleh para pemain kemudian dilelang sebagai bagian dari Poppy Appeal tahunan. Adapun, The Royal British Legion adalah pengelolanya.
3. Penggunaan Bunga Poppy Berpolemik
Penggunaan bunga poppy di jersey para pemain sejatinya masih berbalut kontroversi. Salah satu pemain yang terkenal tak ingin mengenakannya adalah James McClean.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pecahkan Dua Rekor, Lampaui Ole Gunnar Solskjaer
Mclean mengklaim bahwa penggunaan bunga poppy adalah simbol dari segala konflik yang terjadi di Britania Raya. Terutama, kata dia, di Derry [Irlandia Utara] yang merupakan tanah kelahirannya dan tempat ia tumbuh besar.
Di sana, pada 30 Januari 1972, terjadi Bloody Sunday. Tercatat, ada 28 warga sipil tak bersenjata yang ditembaki oleh tentara Inggris saat mereka pawai protes damai.
Itulah fakta-fakta seputar lambang bunga poppy di jersey klub Liga Inggris.
Baca Juga: Foto Mesra dengan Icardi, Wanda Nara Pamer Salah Satu Tas Termahal di Dunia