Dicap Wonderkid, 8 Pemain Asal Brasil Ini Gagal Taklukkan Eropa

Digadang bakal jadi pesepak bola top, 8 pemain ini justru gagal total saat berkarier di Eropa.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Gabriel Barbosa saat memperkuat Inter Milan. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Gabriel Barbosa saat memperkuat Inter Milan. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Bolatimes.com - Brasil kerap melahirkan pemain berbakat di setiap generasinya. Meski banyak yang berbakat, banyak pula yang gagal memenuhi ekspektasi seketika bermain di level tertinggi.

Setiap tahunnya, selalu muncul nama-nama calon bintang baru dari Brasil, terutama di kompetisi dalam negeri yang membuat banyak klub-klub top Eropa tergiur untuk memboyong mereka.

Alasan klub-klub Eropa memboyong mereka tentu dengan harapan agar mereka bisa membuktikan diri dan menjadi salah satu wonderkid terbaik di masa mendatang.

Baca Juga: Bentuknya Jumbo, Hadiah Aurel Hermansyah untuk Anak Baim Wong Jadi Sorotan

Sebagian banyak yang akhirnya bisa berbicara banyak dan konsisten di level teratas Eropa seperti Neymar, Vinicius Jr, Richarlison, dan deretan pemain lainnya.

Namun, tak sedikit pula yang pada akhirnya gagal kendati semasa muda mendapat label wonderkid yang bakal jadi bintang masa depan sepak bola.

Kira-kira, siapa saja wonderkid Brasil yang gagal taklukan Eropa? Berikut rangkumannya yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Dendam Kesumat, Miralem Pjanic Ngomong Gini usai Ronald Koeman Dipecat

1. Gabriel Barbosa

Gabriel Barbosa saat memperkuat Inter Milan. (GIUSEPPE CACACE / AFP)
Gabriel Barbosa saat memperkuat Inter Milan. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Gabriel Barbosa atau Gabigol merupakan salah satu penyerang muda yang dicap bakal jadi tumpuan Brasil di masa mendatang saat ia muncul bersama Santos.

Hal tersebut membuat Inter Milan memboyongnya pada 2016 atau saat usianya 20 tahun. Sayangnya, kepindahan ini tak berjalan mulus hingga akhirnya di tahun 2020 ia resmi kembali ke Brasil dan membela Flamengo.

Baca Juga: Di Balik Filosofi Tiki-TaQatar Xavi Hernandez yang Bikin Barcelona Kepincut

2. Paulo Henrique Ganso

Paulo Henrique Ganso saat bermain untuk Sevilla. (CRISTINA QUICLER / AFP)
Paulo Henrique Ganso saat bermain untuk Sevilla. (CRISTINA QUICLER / AFP)

Selain Neymar, Brasil dulu punya wonderkid lainnya bernama Paulo Henrique Ganso. Keduanya bahkan bermain bersama di Santos dan diprediksi bakal jadi tumpuan Brasil di masa mendatang.

Namun, Neymar terlebih dahulu hijrah ke Eropa. Ganso pun menyusul pada 2016 ke Sevilla. Sayangnya, peruntungan Ganso tak sebaik Neymar. Ia gagal tampil cemerlang dan lebih banyak dipinjamkan.

Baca Juga: Link Live Streaming French Open 2021 Hari Ini: 6 Wakil Indonesia Beraksi

3. Lucas Piazon

Lucas Piazon. (ALFREDO ESTRELLA / AFP)
Lucas Piazon. (ALFREDO ESTRELLA / AFP)

Saat Brasil tengah mencari penerus Kaka, muncul nama Lucas Piazon yang tampil apik di Piala Dunia U-17. Penampilannya tersebut membuatnya diboyong oleh Chelsea pada 2011.

Datang di usia muda, Lucas Piazon hanya mampu bermain di akademi dan lebih banyak dipinjamkan selama hampir satu dekade. Hingga akhirnya kini di usia 27 tahun ia memutuskan pergi dari Chelsea dan bermain di Braga.

4. Keirrison

Keirrison saat diperkenalkan sebagai pemain Barcelona. (LLUIS GENE / AFP)
Keirrison saat diperkenalkan sebagai pemain Barcelona. (LLUIS GENE / AFP)

Jauh sebelum mendatangkan Neymar, Barcelona pernah mendatangkan wonderkid Brasil lainnya bernama Keirrison pada 2009 dengan mahar besar, 14 juta euro.

Namun kedatangannya bertentangan dengan keinginan Pep Guardiola. Alhasil, Keirrison hanya dipinjamkan tanpa sekalipun bermain bagi Blaugrana.

5. Caio Ribeiro

Tak hanya Gabigol saja, Inter Milan sebelumnya pernah menelan pil pahit karena gagal bersinarnya Caio Ribeiro yang diboyong pada 1995 dengan mahar 7,5 juta euro.

Ribeiro merupakan penyerang berbakat Brasil yang tampil apik di musim debutnya bersama Sao Paulo. Sayang status dan performa itu tak ia lanjutkan di Italia.

6. Jo

Jo saat berseragam Manchester City. (GIUSEPPE CACACE / AFP)
Jo saat berseragam Manchester City. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Saat awal-awal Manchester City menjadi klub kaya raya, The Citizens mendatangkan bakat emas dari Brasil bernama Jo.

Jo datang dengan mahar 19 juta poundsterling pada 2008 berkat penampilannya bersama CSKA Moscow. Sayang, mahar besar itu tak sebanding dengan kualitasnya yang buruk kala membela Man City.

7. Denilson

Denilson. (LLUIS GENE / AFP)
Denilson. (LLUIS GENE / AFP)

Pada tahun 1998, Real Betis membuat gebrakan dengan mendatangkan Denilson muda dengan mahar fantastis yakni 21,5 juta poundsterling dan diikat dengan kontrak 10 tahun dengan harapan ia akan menjadi bintang besar.

Namun yang terjadi, Real Betis harus degradasi di musim debut Denilson. Bahkan saat kembali ke La Liga, pemain Brasil itu tak berkontribusi banyak hingga dilepas 4 tahun kemudian.

8. Alipio

Alipio saat berkostum Real Madrid. (Twitter/@vcselembra_ecv)
Alipio saat berkostum Real Madrid. (Twitter/@vcselembra_ecv)

Pada tahun 2008, Real Madrid dihadapkan pada dua pilihan yakni mendatangkan Philippe Coutinho atau Alipio. Tak disangka Los Blancos menjatuhkan pilihan ke nama terakhir karena Alipio saat itu tampil lebih impresif.

Namun garis nasib membawa Coutinho terbang tinggi. Sedangkan Alipio gagal bersaing dengan deretan bintang papan atas di tim utama Real Madrid.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak