Bolatimes.com - Sederet pemain sepak bola bersaing memperebutkan trofi Ballon d'Or 2021. Ballon d'Or dianggap trofi bergengsi yang membuktikan seorang pemain ialah pemain terbaik dunia dalam satu tahun kalender.
Sayangnya, ajang ini dianggap kerap salah memilih pemain yang pantas meraihnya. Ada sejumlah pemain dinilai tak layak mendapat Ballon d'Or.
Semenjak bergulir pada 1956, penghargaan Ballon d’Or menjadi suatu penghargaan untuk menahbiskan seorang pesepak bola sebagai pemain terbaik di dunia.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Champions: Liverpool di Pucuk, AC Milan Terpuruk
Adapun penghargaan pertama ajang ini diberikan kepada Stanley Matthews, pemain asal Inggris yang membela Blackpool pada 1956.
Terpilihnya Stanley Matthews kala itu tak lepas dari peran penulis majalah France Football, Gabriel Hanot yang meminta rekan-rekannya menunjuk siapa pemain terbaik.
Sejak saat itu Ballon d’Or mengalami perubahan, yang tadinya hanya untuk pesepak bola Eropa, kini seluruh pemain di dunia bisa mendapatkannya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Semalam: Liverpool Menang Tipis, Man City Pesta Gol
Namun sayangnya, ajang Ballon d’Or ini kehilangan marwahnya dan hanya menjadi kontes kepopuleran saja. Maka jangan heran, penilaiannya terbilang tak objektif dan pemain yang paling ramai diberitakan media kemungkinan besar akan memenangkan penghargaan itu.
Karena hal tersebut pula, ada beberapa nama peraih Ballon d’Or yang dinilai penikmat sepak bola tak pantas meraih titel sebagai yang terbaik di dunia.
Lantas, siapa saja mereka? Berikut deretannya.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Timnas Indonesia U-23 Sukses Bungkam Tajikistan
1. Luka Modric
Luka Modric menjadi salah satu pemain yang mampu meruntuhkan nominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Ballon d’Or dalam satu dekade.
Ia memenangkan Ballon d’Or pada 2018 usai membawa Kroasia menjadi Runner Up Piala Dunia 2018 dan membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions.
Baca Juga: 7 Penyumbang Gol Terbanyak untuk Real Madrid di Liga Champions
Pencapaian itu nyatanya mendapat pandangan miring. Pasalnya, kontribusi Modric bagi tim dan negaranya tak sebanding dengan mantan rekannya, Cristiano Ronaldo maupun Antoine Griezmann yang menorehkan prestasi bersama Atletico Madrid dan Timnas Prancis
2. Pavel Nedved
Pavel Nedved dikenal sebagai salah satu yang terbaik di era 2000 an. Pada tahun 2003, ia mampu menyabet penghargaan Ballon d’Or.
Keberhasilannya meraih Ballon d’Or tak lepas dari kontribusinya untuk Juventus dan Republik Ceko. Tapi, kontribusi itu nyatanya tak sebanding dengan apa yang dicatatkan Thierry Henry.
Thierry Henry saat itu dianggap sebagai yang terbaik berkat pencapaiannya bersama Arsenal. oleh karenanya, terpilihnya Nedved sebagai peraih Ballon d’Or menjadi tanda tanya bagi penikmat sepak bola.
3. Michael Owen
Michael Owen menjadi salah satu pemain Inggris yang berhasil menyabet Ballon d’Or. Ia meraih penghargaan itu pada tahun 2001 silam.
Saat itu, Michael Owen meraih Ballon d’Or karena membawa Liverpool meraih tiga gelar yakni Piala Liga Inggris, Piala UEFA dan Piala FA.
Sayangnya, terpilihnya Michael Owen membuat banyak orang bingung. Karena di sisi lain ada Raul Gonzalez yang tengah moncer di Real Madrid.
4. Lionel Messi
Pada 2010 lalu, Lionel Messi menyabet gelar Ballon d’Or keduanya. Ia meraihnya setelah mendapat 26,5 persen suara, mengalahkan dua rekannya di Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.
Padahal pada musim 2009-2010, Barcelona hanya mampu menjuarai La Liga saja. Selain itu, Argentina gagal total di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Terpilihnya Messi membuat banyak penikmat sepak bola merasa sangsi. Sebab di sisi lain ada Wesley Sneijder yang mampu membawa Inter Milan meraih Treble Winner dan juga membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010.
5. Cristiano Ronaldo
Selain Messi, Cristiano Ronaldo juga pernah dianggap tak pantas meraih Ballon d’Or kala ia memenangi penghargaan itu pada 2013.
Pada musim 2012-13, Ronaldo tak bisa berbuat banyak membawa Real Madrid berprestasi. Tak ada gelar juara yang ia dapatkan.
Namun, ia terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or 2013 mengalahkan Franck Ribery yang punya kontribusi apik dengan membawa Bayern Munich meraih Treble Winners.
Hingga saat ini, pria asal Prancis itu mengaku tak terima dengan hasil voting yang menempatkan di urutan ketiga di belakang Ronaldo dan Lionel Messi.
Itulah pemain dinilai tak layak raik Ballon d'Or.