Bolatimes.com - Dalam permainan sepak bola, penjaga gawang adalah pemain yang diperbolehkan melakukan tangkapan dan tendangan. Hal ini dikarenakan, sosok mereka mencegah tim lawan mencetak gol.
Untuk menjadi penjaga gawang, ini bukan perkara mudah. Penjaga gawang bukan perkara hanya menangkap bola atau menepis sepakan lawan.
Di bawah ini, Bolatimes rangkum cara menangkap bola dalam permainan sepak bola. Silakan disimak:
Baca Juga: Aguero hingga Ramos, 5 Pemain Hebat yang Belum Tampil di Musim 2021/2022
1. Tangkapan Umpan Silang
Saat pemain lawan melakukan umpan silang ke kotak penalti, ada kalanya penjaga gawang bereaksi untuk menangkap bola. Lazimnya, ini yang disebut tangkapan umpan silang.
Tangkapan umpan silang memerlukan kepercayaan diri dan kerja sama dengan rekan satu tim. Untuk mendapatkan lompatan terbaik, penjaga gawang harus melompat dengan satu kaki dan mengangkat lutut yang menghadap bola untuk menambah lompatannya.
Baca Juga: Ditagih Kado Buat Adik Rafathar, Mertua Raffi Ahmad Jawab Berkelas
Penjaga gawang harus mencoba menangkap bola sebelum mendekap ke dadanya. Jika tangkapan tidak memungkinkan, satu-satunya pilihan penjaga adalah meninju bola agar menjauh dari gawang.
2. Diamond atau Tangkapan “W”
Penjaga gawang kudu menangkap bola ketika tembakan melebar atau melewati kepala tubuhnya. Ini penting untuk menempatkan tubuh di belakang bola, agar bola, kalau-kalau lepas, bisa mengenai tubuh dan kiper bisa jatuh di atasnya.
Baca Juga: Tak Cuma Mo Salah, Ini 5 Pemain Kidal Terbaik yang Pernah Bela Liverpool
3. Tangkapan Dada
Tangkapan ini dilakukan saat ada tembakan mengarah tepat ke penjaga gawang. Sesaat bola tiba, penjaga gawang harus mengelilinginya dengan lengannya, siku saling berdekatan agar bola tidak mudah terlepas.
4. Tangkapan Scoop
Baca Juga: 5 Rekor Cristiano Ronaldo di Tahun 2021, Salah Satunya Top Skor Timnas
Tangkap ini biasanya dilakukan untuk mengtisipasi bola datar. Penjaga gawang harus meletakkan tangannya di tanah dengan telapak tangan menghadap ke atas.
5. Tangkapan Menyamping
Tangkapan ini digunakan saat ada tembakan yang mengarah ke salah satu sudut gawang. Penjaga gawang harus membuat langkah pertamanya selama mungkin dengan tangan terentang dan menjauh dari wajah untuk melihat bola sejelas mungkin.