Bolatimes.com - Timnas Italia sukses merebut gelar juara Euro 2020 pada Juli 2021. Namun, hal ini bukan perjuangan akhir.
Kini, Gli Azzurrri tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022. Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini optimis timnya semakin kuat.
Kejayaan Italia di partai final Euro 2020 bulan lalu sekaligus menandai catatan mentereng 34 pertandingan nirkalah.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia Koleksi Tiga Medali
Torehan tersebut membuat Mancini hanya berjarak satu laga dari catatan rekor nirkalah internasional yang dimiliki Spanyol dan Brazil.
Di antara rentetan 34 pertandingan nirkalah tersebut, terdapat tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa yang berhasil dimenangi oleh anak-anak asuh Mancini.
"Kami bisa berkembang dalam 14 bulan ke depan sebelum Piala Dunia," kata Mancini dalam jumpa pers yang dilansir Reuters, Senin (31/8/2021).
Baca Juga: Potret Terbaru Tante Ernie Pamer Body Goals, Buat Netizen Gagal Fokus
"Tak ada yang berubah. Kehidupan kami berlanjut, demikian juga pekerjaan yang ada. Kami sudah menjuarai Kejuaraan Eropa, membahagiakan diri kami sendiri dan 60 juta warga Italia. Sungguh membanggakan, fakta bahwa kami telah menghadirkan kebahagiaan bagi orang-orang ini.
Menurut Mancini, masih ada lima pertandingan kualifikasi untuk dijalani, jadi mereka akan memperlakukannya dengan cermat.
"Kami memulai lagi melawan para pemain yang sudah memainkan delapan atau pertandingan liga mereka. Yang terpenting adalah lolos, kemudian kami punya waktu untuk mempersiapkan putaran final," ujarnya
Baca Juga: Klub Liga Norwegia Pecat Pemainnya karena Gelar Pesta Seks di Stadion
Untuk rangkaian tiga pertandingan lanjutan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Mancini memanggil kembali seluruh skuad Italia yang menjuarai Euro 2020, kecuali Leonardo Spinazzola yang dibekap cedera.
Italia bisa menyamai rekor Spanyol dan Brazil saat menjamu Bulgaria di Artemio Franchi untuk pertandingan keempat Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa pada Kamis (2/9) besok.
(Antara)
Baca Juga: Kisah Pele yang Pernah Nyamar Jadi Pilot agar Lolos dari Kudeta di Nigeria