Bolatimes.com - Barcelona memutuskan untuk mempertahankan Philippe Coutinho untuk musim 2021/22. Ternyata, bukan karena butuh-butuh banget, tetapi salah satunya karena tidak ada tawaran yang menggiurkan dari klub lain.
Sebagaimana diketahui, sebelum akhirnya Barcelona melepas Lionel Messi, klub pimpinan Joan Laporta itu ingin melepas sejumlah pemain bergaji fantastis. Di antaranya adalah Coutinho dan Antoine Griezmann.
Coutinho tiba di Barcelona pada pertengahan musim 2017/18 namun gagal menunjukkan performa terbaiknya, tidak seperti ketika ia bermain di Liverpool.
Barcelona akhirnya memutuskan untuk meminjamkan gelandang serangnya itu ke Bayern Munich di musim 2019/20.
Dia kemudian diberi kesempatan kedua musim panas lalu ketika Koeman mengambil alih kepelatihan Barcelona.
Awal musim lalu, performa Coutinho cukup baik, meski belum mencapai level yang dinginkan klub. Tapi pada akhirnya ia kembali menepi berbulan-bulan akibat cedera.
Masalah kebugaran telah mencegah Coutinho untuk berpartisipasi dalam pertandingan pra-musim Barcelona bulan lalu, yang berarti dia tidak bisa menunjukkan performanya.
Alhasil, tidak ada tawaran bagus yang datang untuk pemain yang ingin dijual Barcelona itu.
Susah untuk dijual, Barcelona tidak memiliki pilihan lain kecuali memberi kesempatan kembali kepada pemain berusia 29 tahun itu.
Selain itu, memang klub membutuhkan gelandang serang tambahan, terutama setelah Blaugrana gagal mengontrak Georginio Wijnaldum di musim panas ini.
Plus, ada beberapa pihak yang percaya Coutinho dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya menyusul kepergian Lionel Messi. Karena posisi dan peran ideal pemain Brasil itu mirip dengan peran yang selama ini dimainkan Messi di Barcelona.
(Suara.com/Syaiful Rachman)