Termasuk Harry kane, Ini 6 Pesepak Bola Hebat yang Tak Pernah Rasakan Gelar

Tidak semua pemain top bisa merasakan gelar juara. Enam pemain berikut ini adalah contohnya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 15 Juli 2021 | 20:00 WIB
Harry Kane berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Ukraina di perempatfinal Euro 2020. (Ettore Ferrari/AFP)

Harry Kane berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Ukraina di perempatfinal Euro 2020. (Ettore Ferrari/AFP)

Bolatimes.com - Kegagalan tim nasional Inggris meraih trofi Euro 2020 menambah panjang puasa gelar Harry Kane yang telah berlangsung sejak lama.

Harry Kane harus menahan hasratnya mengangkat trofi usai Inggris dikalahkan Italia di final Euro 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley, London.

Kegagalan Inggris meraih gelar pun dikarenakan The Three Lions kalah lewat babak adu penalti setelah tiga penendangnya gagal  menyarangkan bola ke gawang.

Baca Juga: Resmi Datangkan Donnarumma, Ini 7 Kiper Berlabel Bintang Milik PSG

Harry Kane selaku kapten pun tak ayal harus kembali menahan hasratnya karena kegagalan rekan-rekannya tersebut mengeksekusi penalti.

Beberapa bulan sebelumnya, pemain berusia 27 tahun ini juga harus menelan pil pahit pasca Tottenham Hotspur yang juga ia kapteni, tumbang di final Carabao Cup dari Manchester City.

Kegagalan-kegagalan tersebut jelas menjadi noda hitam di karier cemerlangnya. Padahal, raihan individu Harry Kane bisa dikatakan di luar nalar.

Baca Juga: Pacar Anthony Ginting Tercantum di Situs Olimpiade Tokyo, Warganet Gempar

Tercatat ia telah memenangkan gelar top skorer Liga Inggris sebanyak tiga kali. Bahkan di musim 2020-2021 lalu, tak hanya gelar top skor saja. Gelar playmaker terbaik Liga Inggris pun didapatkannya berkat torehan 14 assist.

Tak ada yang paham mengapa Harry Kane yang memiliki catatan apik malah tak pernah mengangkat gelar di level klub dan tim nasional.

Meski demikian, Harry Kane tak sendiri. Sebab, masih ada lima pemain hebat lainnya yang juga tak pernah memenangkan gelar bergengsi.

Baca Juga: Bikin Heboh Netizen, Sarah Kohan Pamer Foto Tanpa Busana di Instagram

Siapa saja pemain hebat tersebut? Inilah daftarnya.

1. Socrates (Brasil)

Pecinta sepak bola dunia, terutama Brasil, tentu mengenal nama Socrates sebagai salah satu pemain bernama besar. Ia dicap legenda karena aksi dan penampilannya yang apik di lapangan hijau.

Baca Juga: Raffi Ahmad Beberkan Nilai Akuisisi Rans Cilegon FC, Harganya Fantastis!

Sayangnya, penampilan apiknya tak menjamin gelar bergengsi. Pria yang telah wafat pada 2011 silam lalu belum sekalipun mengangkat gelar bergengsi.

Socrates sejatinya bisa saja meraih titel bergengsi bersama Brasil di Piala Dunia ataupun Copa America.

Namun di Piala Dunia 1982 dan 1986, Brasil tersingkir di tangan Italia dan Prancis. Lalu di Copa America 1979 dan 1983, Socrates hanya bisa ke semifinal dan kalah di final empat tahun kemudian.

2. Matt Le Tissier (Inggris)

Tak hanya Harry Kane, Inggris pun punya pemain dengan aksi individu apik yang tak pernah mendapat gelar yakni Matt Le Tissier.

Sebagai pemain bertalenta dengan skill di atas rata-rata, Matt Le Tissier nyatanya tak meraih gelar karena hanya membela Southampton saja.

Saat masih bermain, ia pernah mendapat tawaran dari tim mapan seperti Tottenham  Hotspur dan Chelsea. Sayangnya, Le Tissier menolak.

Alhasil, dengan torehan gol yang ia miliki, Le Tissier tak pernah memiliki gelar bergengsi di level klub ataupun tim nasional Inggris.

3. Antonio Di Natale (Italia)

Italia banyak melahirkan penyerang hebat setiap zamannya. Salah satunya adalah Antonio Di Natale.

Pria bertubuh mungil ini dikenal karena ketajamannya kala membela Empoli dan Udinese sejak tahun 1996 hingga 2016.

Total 282 gol telah ia cetak dalam 628 laga. Di level tim nasional pun, ketajamannya tetap terasah dengan torehan 11 gol dalam 42 laga.

Dengan torehan tersebut, seharusnya Di Natale bisa meraih beragam gelar prestisius di level klub dan tim nasional.

Sayangnya, karena hanya bertahan dan bermain di Empoli dan Udinese, ia tak pernah merasakan rasanya mengangkat gelar.

Gelar terbaik yang pernah ia dapatkan hanya gelar individu yakni gelar top skor Serie A, sama seperti Harry Kane.

4. Radja Nainggolan (Belgia)

Radja Nainggolan menjadi pemain bernama besar dan berkualitas yang tak pernah merasakan mengangkat gelar.

Bermain di tim-tim besar seperti AS Roma dan Inter Milan tak menjamin ia akan menikmati rasanya mengangkat gelar bergengsi.

Jika dilihat dari Transfermarkt, pemain berdarah Batak ini termasuk dalam bagian Inter Milan meraih Scudetto 2020/21.

Namun, karena di musim itu ia hanya tampil empat kali dan selanjutnya dipinjamkan ke Cagliari, maka ia tak merasakan nikmatnya mengangkat gelar bergengsi.

5. Leighton Baines (Inggris)

Leighton Baines menjadi pemain di daftar ini. Pemain yang semasa bermain menempati posisi bek kiri ini tak pernah merasakan gelar bergengsi sejak aktif bermain pada 2002 silam.

Baines urung merasakan gelar semasa bermain hingga pensiun karena hanya membela tim-tim papan tengah Inggris seperti Wigan Athletic dan Everton saja, sama seperti Matt Le Tissier.

Dengan kemampuannya, sebenarnya Baines bisa saja bergabung tim besar yang terus bersaing memperebutkan gelar. Namun, pada akhirnya ia memilih bertahan di Everton selama 13 tahun lamanya.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak