Kerap Selebrasi Tunjuk Tangan ke Langit, Ini Alasan Lionel Messi

Ini alasan Lionel Messi selalu tunjuk tangan ke langit setiap selebrasi gol.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 14 Juli 2021 | 15:15 WIB
Lionel Messi membuka gol untuk Barcelona saat bertamu ke markas Getafe dalam lanjutan laga pekan ke-18 La Liga, Senin (7/1/2019) dini hari tadi. [OSCAR DEL POZO / AFP]

Lionel Messi membuka gol untuk Barcelona saat bertamu ke markas Getafe dalam lanjutan laga pekan ke-18 La Liga, Senin (7/1/2019) dini hari tadi. [OSCAR DEL POZO / AFP]

Bolatimes.com - Tak terhitung berapa banyak gol yang telah diciptakan Lionel Messi di level klub dan tim nasional. Meski begitu, hanya satu selebrasi yang ia lakukan yakni mengangkat kedua tangannya menunjuk langit.

Sejak berhasil menembus kancah sepak bola profesional, Lionel Messi tercatat telah menciptakan 672 gol untuk Barcelona dan Timnas Argentina. Seluruh gol yang ia cetak tersebut memiliki satu kemiripan, yakni dalam selebrasinya.

Pesepak bola selalu memiliki kisah menarik untuk dikulik dari gerak-geriknya, terutama soal selebrasi pasca mencetak gol.

Baca Juga: Mengapa Binomo Jadi Pilihan Para Trader? Ini Sejumlah Alasannya

Biasanya, di balik selebrasi gol tersebut, pemain menyampaikan pesan tersirat agar tersampaikan kepada orang-orang di stadion maupun penonton di layar kaca.

Salah satu selebrasi yang mengandung pesan tersirat adalah selebrasi Messi di mana pasca mencetak gol selalu menunjukkan kedua tangannya ke langit.

Meski terkadang ia berselebrasi dengan cara lain seperti melepas jerseynya ataupun memeluk rekan-rekannya, Messi tak lupa mengarahkan kedua telunjuknya ke arah langit.

Baca Juga: Pernah Bikin Mats Hummels Lemes, Intip 5 Potret Seksi Alica Schmidt

Lantas, mengapa Lionel Messi tak pernah lupa melakukan selebrasi tersebut?

Selebrasi untuk Sang Nenek

Ada pesan khusus yang disampaikan Lionel Messi dalam selebrasinya dengan mengangkat kedua tangan ke atas dan menunjuk langit.

Baca Juga: Mengenal Martin Braithwaite, Pemain Paling Kaya Raya di Barcelona

Selebrasi itu menunjuk kepada neneknya, Celia Oliveira Cuccittini, yang telah meninggal dunia saat usia Messi baru 11 tahun.

Mengapa setiap golnya didedikasikan kepada sang nenek? Hal ini dikarenakan sang nenek lah yang membawa Messi ke dunia sepak bola hingga menjadi megabintang seperti saat ini.

Selebrasi Lionel Messi usai bobol gawang Valencia pada 2 Februari 2019 (Lluis Gene/AFP)
Selebrasi Lionel Messi usai bobol gawang Valencia pada 2 Februari 2019 (Lluis Gene/AFP)

Dilansir dari Sportbible, Messi mengaku dirinya takkan menjadi pesepak bola seperti saat ini andai sang nenek tak turun tangan membantunya saat kecil.

Baca Juga: 5 Potret Salmafina Sunan saat Olahraga, dari Pilates sampai Boxing

“Saya dulunya pemain termuda dan belum ada kategori untuk pemain seusiaku, tapi saat itu tim kehilangan satu pemain dan nenek berkata ke pelatih untuk membiarkanku bermain,'' ujar Messi.

“Pelatih itu pun membalas ‘Bagaimana dia bisa bermain? Dia terlalu kecil, dia tak bisa bermain','' lanjutnya.

“Meski begitu, nenek tetap ngotot dan mengatakan agar saya bermain. Dia sangat dicinta seluruh pihak di klub dan terus meminta agar saya bermain,” kenang Messi.

Singkat cerita, Messi pun diizinkan bermain dan kemudian mencetak dua gol saat itu. Sejak saat itu lah La Pulga mengambil langkah pertamanya di sepak bola.

Sang nenek tak hanya menjadi alasan Messi bisa bermain saja. Bahkan, sang nenek juga sering mengantarnya latihan.

Sayangnya, saat Messi berhasil menembus sepak bola profesional hingga menjadi pemain terbaik di dunia dengan tujuh gelar Ballon d'Or nya, sang nenek tak bisa melihat itu.

Untuk itu lah Messi mendedikasikan golnya untuk sang nenek yang telah tiada dengan cara menunjuk langit.

“Saya melakukan ini (selebrasi menunjuk langit) karena saya mendedikasikan gol-golku untuk nenek. Dia membawaku ke sepak bola tapi sekarang dia tak bisa melihat sejauh mana diriku,” tutur Lionel Messi pada 2010 lalu.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB

Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez Blanco, disebut-sebut bakal menjadi pelatih baru Timnas Spanyol U-21

boladunia | 19:39 WIB

Manchester City menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak 6-0 atas Al-Ain

boladunia | 12:38 WIB

Meski tak diperkuat pemani Timnas Indonesia, Dean James, Go Ahead menang 19-0 atas klub amatir SV Terwolde

boladunia | 12:29 WIB

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers siap untuk memulai petulangan baru di musim depan dengan meninggalkan FC Twente.

boladunia | 11:39 WIB

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan respons tegas atas kartu merah yang diterima Raul Asencio dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca

boladunia | 09:19 WIB

Hancurnya Yugoslvia sendiri akhirnya munculkan banyak negara baru seperti Slovenia, Serbia, Montenegro, Kroasia, Bosnia-Herzegovinaosnia, Kosovo, dan Makedonia.

boladunia | 23:46 WIB

Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE dan CBP) dilaporkan melakukan penggerebekan di pertandingan sepak bola amatir yang banyak diikuti oleh komunitas imigran.

boladunia | 23:38 WIB
Tampilkan lebih banyak