Bolatimes.com - Alkohol menjadi salah satu musuh atlet, salah satunya di dunia sepak bola. Tak terhitung berapa banyak pemain yang hancur kariernya akibat kecanduan minuman keras.
Sepak bola Indonesia dibuat geger dengan keputusan Persipura Jayapura yang mencoret dua pemainnya yakni Boaz Solossa dan Tinus Pae karena kasus indisipliner.
Diketahui, kasus indisipliner itu dikarenakan dua mantan pemain kawakan Mutiara Hitam tersebut mengaku telah menenggak minuman keras.
Baca Juga: Seksi Abis, Georgina Rodriguez Tampil Berbikini saat Snorkeling
Baik Boaz dan Tinus Pae menenggak minuman keras dua hari jelang pertandingan uji coba melawan Persita Tangerang.
“Saya dan Tinus harus bercerita mengenai kronologi sebelum uji coba melawan Persita pada hari Minggu (13/06/21). Dua hari sebelumnya kami memang minum (minuman keras). Setelah itu hari Minggu kami uji coba,” pengakuan Boaz.
Di sisi lain, pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, tak menyebut secara detail perbuatan indisipliner yang dilakukan mantan dua penggawanya tersebut.
Baca Juga: Inggris Diprediksi Jadi Calon Kuat Juara Piala Dunia 2022
Hanya saja, pelatih berdarah Brasil tersebut menyebut apa yang dilakukan Boaz dan Tinus berbahaya dan bisa membahayakan nyawa.
Terlepas dari kisruh tersebut, jika benar pencoretan Boaz dan Tinus akibat mengkonsumsi alkohol, maka kejadian ini menambah panjang deretan pesepak bola yang kariernya anjlok bahkan hampir hancur akibat kecanduan minuman keras.
Siapa saja deretan pemain tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Pamer Potret Liburan, Georgina Rodriguez Cium Mesra Cristiano Ronaldo
1. Adriano
Adriano dulunya dikenal sebagai penyerang berbahaya. Bahkan ia disebut lebih hebat dari Ronaldo Nazario, penyerang legendaris asal Brasil.
Kehebatan olah bolanya terlihat saat ia membela Inter Milan. Sayangnya, kariernya hancur seketika karena kecanduan alkohol.
Baca Juga: Kerap Dianiaya, Nadia Christina Mantap Bercerai dengan Alfath Faathier
Adriano jatuh terlalu dalam dan kecanduan alkohol. Ia menyebutkan dirinya kecanduan alkohol karena sang ayah tiada.
Saking kecanduan nya, Adriano pernah datang ke sesi latihan Inter Milan dalam keadaan mabuk.
2. Roman Shirokov
Di Rusia, minuman keras atau beralkohol merupakan hal yang biasa diminum mengingat hawa dingin di kawasan tersebut.
Namun, kebiasaan tersebut membuat karier Roman Shirokov hancur. Diketahui, ia pecandu alkohol berat sehingga banyak klub yang ia bela tak tahan dengan sikapnya.
Tak ayal, Shirokov tak mampu bertahan lama dengan klub yang ia bela dan kerap bergonta-ganti tim pasca meninggalkn Zenit St. Petersburg pada 2014 silam.
3. George Best
Dari Inggris ada nama pemain legendaris Manchester United, George Best. Ia menjadi legenda bagi tim berjuluk Setan Merah dan tim nasional Inggris.
Sayangnya, karier hebatnya tersebut ia barengi dengan kehidupan malam yang identik dengan alkohol dan wanita sehingga menghancurkan reputasinya.
Imbas kehidupan malam yang ia lakoni di masa muda membuatnya menanggung akibatnya yakni transplantasi hati pada tahun 2002 sebelum meninggal pada 2005.
Pemain sekelas Diego Maradona pun bisa menghindari pengaruh alkohol di hidupnya. Pemain legendaris ini mengakui dirinya adalah seorang pemabuk.
Semasa bermain, ia bahkan tak menampik bahwa dirinya senang mengkonsumsi minuman keras. Bahkan parahnya lagi, ia sempat kecanduan obat terlarang.
Alhasil, Maradona pernah dihukum tak boleh bermain akibat kecanduan narkoba.
Lagi-lagi dari pemain legendaris, ada nama Jimmy Greaves yang merupakan penyerang tajam Inggris yang pernah membela Chelsea, Tottenham Hotspur, dan AC Milan.
Kehidupannya sebagai pemain ternama di era 70 an pun membawanya ke kehidupan malam yang identik dengan alkohol.
Perbedaannya, Greaves mampu melawan kecanduannya akan minuman keras di akhir tahun 70 an sehingga tetap bugar di usianya yang ke-81 tahun ini.
Paul Gascoigne menjadi pemain paling berbakat yang pernah dimiliki Inggris. Pria yang akrab disapa Gazza ini juga tak lepas dari kontroversi.
Semasa bermain, Gazza identik dengan alkohol yang membuat kariernya meredup cepat. Bahkan, pasca pensiun, ia pun masih kerap menenggak minuman keras hingga keluar masuk panti rehabilitasi.
7. Tony Adams
Kapten legendaris Arsenal ini juga tak lepas dari pengaruh alkohol semasa dirinya masih aktif bermain.
Pada tahun 1990 an, Tony Adams mengaku ia kecanduan alkohol kepada publik. Beruntung ia mendapat bantuan sehingga masih bisa aktif bermain hingga 2002.