Selamat! Italia Juara Euro 2020

Italia mengalahkan Inggris hingga babak penalti untuk juarai Euro 2020.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 12 Juli 2021 | 07:06 WIB
Italia juara Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris leat drama adu penalti. (CATHERINE IVILL / POOL / AFP)

Italia juara Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris leat drama adu penalti. (CATHERINE IVILL / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Italia berhasil jadi juara Euro 2020. Hasil ini didapat setelah Gli Azzuri menundukkan Timnas Inggris di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Setelah bermain sama kuat 1-1 selama 120 menit pertandingan, Italia memastikan diri jadi kampiun usai menang 3-2 di babak tos-tosan alias babak adu penalti.

Ini merupakan gelar Euro pertama bagi Italia sejak jadi juara pada edisi 1968 silam. Gli Azzurri menyudahi penantian selama 53 tahun, yang diwarnai dua kali kekalahan di laga final pada edisi 2000 dan 2012.

Baca Juga: 4 Pemain di Final Euro 2020 Ini Pernah Satu Tim dengan Pemain Persija

Sementara untuk Inggris, kekalahan ini jelas jadi kekecewaan besar. Pasalnya The Three Lions tampil di kandang mereka sendiri di Wembley, di depan puluhan ribu suporter yang sejatinya sangat menantikan trofi juara.

Inggris praktis gagal meraih gelar perdana mereka di ajang Euro alias Piala Eropa sepanjang sejarah. The Three Lions juga masih harus melanjutkan puasa gelar di turnamen besar yang telah berlangsung selama 55 tahun, setelah terakhir menjuarai Piala Dunia pada 1966 silam.

Jalannya Pertandingan

Baca Juga: Sama seperti Ronaldo, Messi Menangkan Trofi Internasional Pertama 10 Juli

Laga di Wembley baru seumur jagung, fullback Manchester United, Luke Shaw memecahkan rekor sebagai pencetak gol tercepat di sebuah laga final Euro, saat ia membawa Inggris memimpin atas Italia.

Shaw mencetak golnya saat laga baru berjalan satu menit 57 detik setelah kick-off.

Wing-back Timnas Inggris, Luke Shaw (kanan) merayakan golnya ke gawang Italia pada laga final Euro 2020 di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. [FACUNDO ARRIZABALAGA / POOL / AFP]
Wing-back Timnas Inggris, Luke Shaw (kanan) merayakan golnya ke gawang Italia pada laga final Euro 2020 di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. [FACUNDO ARRIZABALAGA / POOL / AFP]

Dengan catatan waktu itu, Shaw melampaui rekor gol tercepat laga final Euro yang sebelumnya atas nama Chus Pereda untuk Spanyol, yakni pada menit keenam dalam partai puncak Euro 1964 kontra Uni Soviet.

Baca Juga: Dari Keluarga Miskin, 4 Fakta Emiliano Martinez yang Jarang Orang Tahu

Shaw ini bermula dari keberhasilan Inggris mengantisipasi situasi sepak pojok Italia, tetapi tim besutan Gareth Southgate tidak terburu-buru melakukan serangan balik.

Well, perjudian Southgate melakukan satu pergantian pada starting line-up Inggris dibandingkan laga semifinal lalu, dengan memasukkan Kieran Trippier memang berbuah manis.

Sebab, fullback Atletico Madrid itu lah yang mengirimkan assist untuk gol Shaw.

Baca Juga: Daftar Juara Terbanyak Copa America, Argentina Teratas Samai Rekor Uruguay

Dari sisi kanan, Trippier dengan cermat mengirim bola setelah menyaksikan pergerakan Shaw, yang juga melakukan penetrasi di sisi kiri.

Shaw yang berdiri relatif tanpa kawalan di area tiang jauh pun melepaskan tembakan voli kaki kiri, yang sempat membentur tiang sebelum bersarang ke gawang Italia tanpa bisa diantisipasi kiper Gianluigi Donnarumma.

itu sendiri sekaligus menjadi gol perdana Shaw bersama Timnas Senior Inggris.

Setelah gol cepat itu, laga sendiri relatif berimbang dengan Italia dan Inggris saling jual-beli serangan.

Menit ketujuh, sebuah tendangan bebas penyerang sayap Italia, Lorenzo Insigne masih melambung di atas gawang Inggris kawalan kiper Jordan Pickford.

Pada menit ke-35, Italia kembali mendapatkan kans bagus untuk bikin gol. Sebuah drive dari Federico Chiesa diakhiri dengan tembakan keras kaki kiri winger Juventus itu dari luar kotak 16.

Sayang, percobaan meyakinkan Chiesa ini sedikit menyamping dari sasaran. Gawang Inggris masih aman.

Skor 1-0 untuk keunggulan Inggris sendiri bertahan sampai babak pertama rampung.

Secara keseluruhan, Italia mendominasi penguasaan bola dengan raihan mencapai 65 persen berbanding 35 persen milik Inggris.

Demikian pula untuk aspek percobaan tembakan. Italia mencatatkan enam tembakan, sementara Inggris hanya sekali.

Namun bicara yang mengarah ke sasaran, Italia dan Inggris sama-sama hanya mencatatkan satu shot on target di paruh pertama.

Selepas restart, Italia enggan membuang-buang waktu untuk segera menyamakan kedudukan. Kerja keras serta permainan positif Gli Azzuri pun membuahkan hasil.

Menit ke-67, berawal dari situasi sepak pojok, bek gaek Leonardo Bonucci memanfaatkan kemelut di kotak penalti, lalu melepaskan sontekan ke gawang Inggris yang tak bisa digagalkan kiper Pickford maupun Harry Kane yang berdiri di garis gawang. 1-1!

Bek Timnas Italia, Leonardo Bonucci (tengah) merayakan golnya ke gawang Inggris pada laga final Euro 2020 di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. [Paul ELLIS / POOL / AFP]
Bek Timnas Italia, Leonardo Bonucci (tengah) merayakan golnya ke gawang Inggris pada laga final Euro 2020 di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. [Paul ELLIS / POOL / AFP]

Setelah skor sama kuat, Italia semakin mengukuhkan dominasi mereka atas Inggris, baik dalam aspek ball possession, percobaan tembakan, maupun tembakan ke gawang lawan.

Namun, kesialan mendatangi Italia di menit ke-82. Chiesa, yang tampil apik sepanjang laga dan praktis menjadi motor serangan utama Azzurri, nampak sudak tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.

Dan benar saja, Chiesa akhirnya harus digantikan Federico Bernardeschi, rekan setimnya di Juventus, untuk mengisi flank kanan penyerangan Italia.

Laga terus berlanjut, namun skor 1-1 tetap bertahan yang membuat pertandingan harus diteruskan dengan babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Memasuki babak extra time, skor tak kunjung berubah meski Italia lagi-lagi lebih banyak mengambil inisiatif serangan.

Sementara di menit-menit terakhir menjelang adu penalti, pelatih Inggris Gareth Southgate, memasukkan duo Manchester United, Marcus Rashford dan Jadon Sancho, yang sudah tentu secara khusus ditugaskan untuk menjadi eksekutor di babak tos-tosan. 

Dan memang benar, juara Euro 2020 harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Pada babak menentukan ini, penendang pertama masing-masing tim yaitu Domenico Berardi dari kubu Italia dan Harry Kane dari Inggris sukses menunaikan tugas mereka dengan apik.

Setelah itu, Andrea Belotti yang menjadi penendang kedua Italia gagal mengonversi penaltinya menjadi gol.

Di sisi lain, kapten Manchester United, Harry Maguire membawa Inggris memimpin 2-1 setelah bisa mengecoh kiper Donnarumma.

Babak tos-tosan terus berlanjut, Bonucci sementara bisa menyamakan skor jadi 2-2 setelah menaklukkan Pickford.

Nah, di sinilah petaka Inggris berawal. Marcus Rashford, penyerang Manchester United yang dikenal sebagai eksekutor penalti yang ulung, sepakannya justru relatif lemah dan hanya menyentuh tiang gawang Italia saat jadi penendang ketiga Inggris.

Di sisi lain, Federico Bernardeschi membuat Italia berbalik memimpin 3-2 setelah bisa mencetak angka.

Berlanjut ke eksekutor keempat Inggris, lagi-lagi sepakan Jadon Sancho untuk Inggris tidak meyakinkan. Donnarumma dengan sangat baik berhasil membaca tembakan Sancho dan menepis bola.

Ya, duo Manchester United melakukan tugasnya dengan buruk untuk Inggris, meski sejatinya diharapkan pelatih Gareth Southgate untuk mengamankan kemenangan Three Lions.

Italia kemudian bisa memastikan kemenangan dan gelar juara, namun eksekutor andalan mereka, Jorginho justru gagal menjalankan tugasnya sebagai penendang kelima Italia, sebagaimana sepakannya hanya membentur tiang.

Asa kembali muncul bagi Inggris, namun pemain muda Arsenal, Bukayo Saka juga mengecewakan. Setali tiga uang dengan Rashford dan Sancho, Saka gagal mengonversi penaltinya menjadi gol.

Timnas Italia pun dipastikan jadi kampiun Euro 2020 usai menang 3-2 di babak adu penalti ini.

Winger Timnas Inggris, Jadon Sancho (kedua dari kanan) tertunduk lesu usai gagal mencetak gol dalam babak adu penalti laga final Euro 2020 kontra Italia di Wembley, London, Senin (12/7/2021) pagi WIB. [Andy Rain / POOL / AFP]
Winger Timnas Inggris, Jadon Sancho (kedua dari kanan) tertunduk lesu usai gagal mencetak gol dalam babak adu penalti laga final Euro 2020 kontra Italia di Wembley, London, Senin (12/7/2021) pagi WIB. [Andy Rain / POOL / AFP]

Susunan Pemain:

Italia XI (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini (C), Emerson; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Immobile, Insigne.

Pelatih: Roberto Mancini (Italia)

Inggris XI (3-4-3): Pickford; Walker, Stones, Maguire; Trippier, Phillips, Rice, Shaw; Mount, Kane (C), Sterling.

Pelatih: Gareth Southgate (Inggris)

(Rully Fauzi)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak