Bolatimes.com - Suporter wanita Inggris melakukan aksi vulgar ketika mendukung The Three Lions di babak semifinal Euro 2020. Suporter wanita bernama Lyndzi Harding nekat telanjang dan melukis jersey di tubunya.
Lyndzi Harding yang berusia 35 tahun keluar dari zona nyaman ketika memberikan dukungan untuk Inggris yang berusaha memenangkan Euro 2020. Suporter wanita Inggris itu rela badannya dijadikan seperti kanvas.
Dilansir dari laporan Daily Star pada Jumat (9/7/2021), Lyndzi Harding dilukis oleh seniman bernama Sarah Patterson. Alhasil Harding menjadi suporter wanita Inggris yang menjadi sorotan.
Baca Juga: Profil Mikkel Damsgaard, Penyerang Denmark yang Bobol Gawang Inggris
Walau tampil topless, Harding dengan pede keluar untuk memberikan dukungan kepada anak asuh Gareth Southgate melawan Denmark. Banyak suporter lain pun takjub dengan cara Hadring memberikan dukungan.
Sementara itu, Sarah Patterson yang merupakan seniman di baliknya mengatakan bahwa body painting tersebut membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dan dikerjakan di dapur Harding.
Inggris sendiri akhirnya mencapai babak final setelah berhasil mengalahkan Denmark dengan skor 2-1. Laga itu berlangsung ketat hingga membutuhkan babak perpanjangan waktu.
Baca Juga: Banjir Pujian Netizen, Anindita Hidayat Pose Seksi Berbikini
Lolosnya Inggris ke final itu lalu membuat Sarah mendapatkan pesanan yang membludak. Banyak orang yang ingin dilukis olehnya ketika mendukung Inggris di final.
Akan tetapi, Sarah mengatakan nahwa dia mencari tiga wanita untuk dilukis demi mendukung Innggris di final. Tiga wanita itu merepresentasikan 'The Three Lions' yang jadi julukan Inggris.
"Saya mendapatkan banyak pesanan dari orang yang ingin di lukis untuk final EUro 2020. Tapi saat ini saya mencari tiga wanita untuk menjadi 'The Three Lions di final nanti," ucapnya.
Baca Juga: Santai Banget, Jose Mourinho Keliling Komplek Latihan AS Roma Pakai Vespa
Nantinya, Inggris akan menghadapi Italia di final Euro 2020. Laga itu dijadwalkan pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB di Stadion Wembley.