Bergelimang Trofi, 7 Pelatih Ini Dulunya Bukan Pemain Sepak Bola

Trivia mengenai deretan pelatih top yang dulunya bukan pemain sepak bola berikut ini layak Anda simak. Siapa saja pelatih tersebut? Simak selengkapnya!

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 01 Juli 2021 | 21:35 WIB
Sir Alex ferguson (Sumber: NationalTurk).

Sir Alex ferguson (Sumber: NationalTurk).

Bolatimes.com - Menjadi seorang pelatih sepak bola tentu wajib memiliki pemahaman mendalam pada olahraga sejuta umat tersebut. Taktik dan strategi digunakan untuk meracik tim dengan gaya bermain terbaik. Tapi tahukah Anda jika di dunia ini ada deretan pelatih top yang dulunya bukan pemain sepak bola yang handal?

Namun demikian, kompetensi pelatih-pelatih ini tak lagi perlu diragukan. Jadi inilah sederet pelatih top yang mengawali karir bukan dari pemain sepak bola yang handal.

Deretan Pelatih Top yang Dulunya Bukan Pemain Sepak Bola Handal

Baca Juga: 9 Stadion Termegah di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

1. Sir Alex Ferguson

Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson saat hadir menyaksikan laga melawan Paris Saint-Germain pada 12 Februari 2019 (Franck Fife/AFP)
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson saat hadir menyaksikan laga melawan Paris Saint-Germain pada 12 Februari 2019 (Franck Fife/AFP)

Memiliki sejarah sebagai pemain sepak bola, tak lantas membuat Sir Alex Ferguson mencatatkan namanya sebagai pemain handal. Faktanya, bahkan ia hanya sempat membela Queens Park Ranger, pun lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.

Namun soal karir kepelatihan, biarkan 26 tahun sejarahnya bersama Manchester United yang menjawab hal tersebut. Capaian prestisius dan prestasi di level internasional sudah dicatatkan oleh sang pelatih selama menukangi tim Setan Merah.

Baca Juga: Putuskan Ubah Gender, Foto Oscar Lawalata Pakai Baju Renang Panen Pujian

2. Arsene Wenger

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger (Ian Kington/AFP)
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger (Ian Kington/AFP)

Pernah bermain di Strarsbourg, klub di liga terbawah Prancis, Arsene Wenger juga tak pernah mencatatkan penampilan impresif sebagai pemain. Bahkan ia hanya turun dalam 13 pertandingan selama 3 tahun di klub tersebut.

Karirnya sebagai pelatih mungkin yang paling ikonik adalah selama menukangi Arsenal, yang juga jadi pelatih tersuksesnya sepanjang masa. Kurang lebih 22 tahun mengabdi di bawah Meriam London, tiga trofi Premiere Leage dan tujuh gelar FA Cup dipersembahkan untuk timnya tersebut.

Baca Juga: Profil Madura United, Klub Papan Atas Indonesia yang Baru Seumur Jagung

3. Jose Mourinho

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. [ADRIAN DENNIS / AFP]
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. [ADRIAN DENNIS / AFP]

Namanya pernah tercatat sebagai salah satu pemain tim Rio Ave dan Sesimbra, tim kecil di liga Portugal. Tentu saja tak ada torehan apapun selama karirnya sebagai pemain bola.

Ia memutuskan pensiun dini dan kemudian mengejar karir kepelatihan. Dengan studi bidang olahraga di Lisbon, dirinya kemudian mulai melatih secara profesional sejak dipercaya jadi translator Bobby Robson, pelatih utama Sporting Lisbon. Sisanya? Anda bisa lihat seluruh kiprah Mou di banyak tim besar di dunia.

Baca Juga: Pose Rebahan Pakai Baju Transparan, Eks Pacar Ronaldo Bikin Heboh Netizen

4. Jurgen Klopp

Girangnya Jurgen Klopp bawa Liverpool lumat Bournemouth 3-0. (ADRIAN DENNIS / AFP)
Girangnya Jurgen Klopp bawa Liverpool lumat Bournemouth 3-0. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Klopp sendiri merupakan pemain bertahan yang bermain di Mainz, salah satu klub di Liga Jerman. Meski tak memberikan prestasi apapun, ia kemudian justru berhasil membawa Mainz ke kasta tertinggi kompetisi saat ia dipercaya jadi pelatih.

Klopp juga menjadi sosok dibalik gaharnya Borussia Dortmund kala berhasil menghentikan dominasi Bayern Munchen di Liga Jerman. Belakangan, tangan dinginnya digunakan oleh Liverpool untuk meracik kekuatan hebat di sana.

5. Guus Hiddink

Guus Hiddink. [@popupportraits.nl / Instagram]
Guus Hiddink. [@popupportraits.nl / Instagram]

Pernah bermain untuk PSV Eindhoven selama dua musim, namun kiprahnya selalu didominasi di posisi bangku cadangan. Justru ketika ia memutuskan jadi pelatih, dirinya berhasil membawa Korea Selatan ke perempat final Piala Dunia 2012 lalu.

6. Marcelo Lippi

Marcelo Lippi saat menjadi pelatih Timnas Italia. (Alexander Joe/AFP)
Marcelo Lippi saat menjadi pelatih Timnas Italia. (Alexander Joe/AFP)

Pernah bermain untuk Sampdoria dan Lucchese, Lippi juga tercatat pernah membela timnas Italia di masa mudanya. Torehan paling besar Lippi menjadi pelatih adalah ketika membawa Juventus dan Italia meraih gelar tertinggi untuk kompetisi sepak bola, klub maupun negara.

7. Andre Villas Boas

Andre Villas Boas saat menjadi ppelatih Marseille. (Christophe Simon/AFP)
Andre Villas Boas saat menjadi ppelatih Marseille. (Christophe Simon/AFP)

Uniknya, pelatih top ini justru sama sekali tak pernah tercatat sebagai pemain sepak bola profesional. Ia mengawali karir kepelatihan di beberapa tim besar, mulai dari Porto, Tottenham Hotspur, Chelsea, hingga Zenit St. Petersburg. Puncaknya ia berhasil membawa Porto menjuarai Liga Portugal dan Liga Europa.

Unik dan menarik ya? Ternyata ada juga deretan pelatih top yang dulunya bukan pemain sepak bola handal, bahkan bukan pemain sepak bola sama sekali.

Kontributor: I Made Rendika Ardian
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak