Deretan Anak Pesepak Bola yang Jadi Pemain Top, Ada Putra Legenda Italia

Salah satunya anak legenda Italia Enrico Chiesa, bernama Federico Chiesa.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 01 Juli 2021 | 18:30 WIB
Erling Braut Haaland (kanan) resmi gabung dengan Borussia Dortmund. [Laman resmi Borussia Dortmund]

Erling Braut Haaland (kanan) resmi gabung dengan Borussia Dortmund. [Laman resmi Borussia Dortmund]

Bolatimes.com - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa ini tepat untuk menggambarkan deretan pesepak bola yang mengikuti kepopuleran sang ayah di lapangan hijau, salah satunya Erling Braut Haaland.

Sepak bola terus bergulir dan tak lekang oleh waktu. Para pemain yang berkecimpung di dalamnya pasti akan habis dan berganti ke generasi berikutnya entah karena usia ataupun faktor pendukung lainnya.

Banyak para pesepak bola yang telah habis masanya akan menurunkan kecintaannya ke si kulit bundar pada para anak-anaknya.

Baca Juga: Profil Qatar, Negara Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Terkadang, banyak anak-anak dari pesepak bola tak mampu mengikuti atau meneruskan jejak sang ayah yang lebih dulu memiliki nama besar di lapangan hijau.

Besarnya ekspektasi atau bahkan tuntutan nama disebut menjadi penyebab utama seorang anak gagal mengikuti jejak sang ayah di sepak bola.

Meski demikian, masih ada beberapa anak pesepak bola top yang perlahan atau telah mengikuti dan melebihi kepopuleran sang ayah. Lantas siapa saja pemain tersebut? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Viral Aksi Gila Suporter Timnas Inggris, Selebrasi Telanjang di Jalanan

1.       Erling Braut Haaland

Siapa yang tak kenal dengan nama Erling Braut Haaland? Penyerang berusia 20 tahun ini menjadi buah bibir karena ketajamannya di Red Bull Salzburg dan Borussia Dortmund.

Kehebatannya dalam menjebol gawang lawan memang tak serta merta turun dari sang ayah, Alf Inge Haaland, yang dulunya bermain sebagai pemain bertahan.

Baca Juga: Profil Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Buat Jerman Kocar-kacir

Berkat ketajamannya di usia muda itu, Haaland kini bisa menyamai dan juga melampaui nama besar yang sang ayah ukir di medio 1990 an.

2.       Federico Chiesa

Selebrasi gelandang Timnas Italia, Federico Chiesa usai membobol gawang Austria di babak 16 besar Euro 2020. (FRANK AUGSTEIN / POOL / AFP)
Selebrasi gelandang Timnas Italia, Federico Chiesa usai membobol gawang Austria di babak 16 besar Euro 2020. (FRANK AUGSTEIN / POOL / AFP)

Bagi pecinta sepak bola Italia tahun 90 an, pasti akrab dengan nama Enrico Chiesa. Ia merupakan salah satu penggawa Timnas Italia dan juga legenda Serie A berkat pencapaiannya bersama Parma dan Fiorentina.

Baca Juga: Dikontrak 4 Tahun, Marc Klok Dikasih Wejangan Ini oleh Pelatih Persib

Nama beken Enrico Chiesa pun ia turunkan ke anaknya, Federico Chiesa. Tak hanya nama saja, kemampuan Enrico pun seperti diwariskan ke Federico Chiesa.

Chiesa mengikuti jejak sang ayah bermain sebagai penyerang sayap dan bermain untuk Fiorentina. Pada awal musim 2020/21, ia memutuskan hijrah ke Juventus.

Di usianya yang ke-23, Chiesa bahkan hampir menyamai torehan gelar sang ayah dan juga menyamai pencapaian sang ayah yang ambil bagian dalam perjalanan Timnas Italia di ajang Euro.

Dengan usia yang masih muda, bukan tidak mungkin Chiesa akan melampaui nama besar sang ayah di pentas Serie A.

3.       Kasper Schmeichel

Kasper Schmeichel menorehkan tinta emas kala membantu Leicester City menjuarai Liga Inggris musim 2015-16. Torehan ini pun membuatnya mampu menyamai catatan sang ayah, Peter Schmeichel.

Sebagaimana diketahui, Peter Schmeichel adalah penjaga gawang legendaris Manchester United yang pernah meraih Treble Winner di tahun 1999 dan membawa Denmark menjuarai Euro 1992.

Pencapaian sang ayah itu jelas membuat banyak orang berekspektasi banyak kepada Kasper. Namun apa daya, penjaga gawang Denmark ini lebih banyak membela tim-tim kecil.

Alhasil, pencapaiannya bersama Leicester dengan menjuarai Liga Inggris dan Piala FA pun menjadi pembuktiannya bahwa di tim kecil pun ia bisa mengikuti prestasi sang ayah.

Di tahun 2021 ini, Kasper pun masih ingin membuktikan kapasitasnya bahwa dirinya bisa menyamai torehan sang ayah lainnya, yakni membawa Denmark menjuarai Euro untuk kedua kalinya.

4.       Leroy Sane

Leroy Sane saat mencetak gol ke gawang Schalke 04 dalam kemenangan Manchester City 7-0 di Etihad Stadium, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB.
Leroy Sane saat mencetak gol ke gawang Schalke 04 dalam kemenangan Manchester City 7-0 di Etihad Stadium, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB.

Mendengar nama Sane, pikiran para pecinta sepak bola akan tertuju pada sosok Leroy Sane. Maklum saja, ia merupakan bintang dari sederet klub besar seperti Manchester City dan Bayern Munchen.

Namun, tanpa disadari nama yang Sane dapatkan berasal dari sang ayah yang juga seorang pesepak bola, yakni Souleyman Sane.

Souleyman dulunya merupakan seorang penyerang tajam yang membela tim-tim tradisional kaya sejarah di Jerman seperti FC Nurnberg.

Ketajamannya di dunia internasional pun dikenal kala dirinya membela Senegal. Sane lantas mengikuti jejak sang ayah dan bahkan melebihi kepopuleran sang ayah di pentas sepak bola saat ini.

5.       Romelu Lukaku

Nama Lukaku sejatinya terlebih dulu diperkenalkan oleh Roger Lukaku yang tak lain ayah dari penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku.

Roger Lukaku adalah penyerang asal Kongo yang banyak menjalani karir sepak bolanya di Belgia bersama klub-klub papan atas Jupiler Pro league.

Saat berkarir di Belgia lah sang anak, Romelu Lukaku, lahir ke dunia dan kini menjadi salah satu penyerang tertajam di dunia.

Dengan status sebagai salah satu penyerang tertajam di dunia, Romelu Lukaku berhasil mengalahkan karir dan popularitas sang ayah dengan sederet prestasi dan torehannya.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak