Bolatimes.com - Republik Ceko mengejutkan rivalnya, Belanda dengan kemenangan 2-0 di laga babak 16 besar Piala Eropa pada hari Minggu (27/6/2021). Kala itu Ceko tampil kesetanan usai Belanda bermain dengan 10 orang usai Matthijs De Ligt menerima kartu merah.
Ceko kini bersiap ke perempatfinal berduel dengan Denmark, Sabtu (3/7/2021) di Baku. Berikut adalah profil Republik Ceko, sang kuda hitam di Euro 2020 yang dikutip dari Forbes.
Kilas Balik Timnas Republik Ceko
Baca Juga: Bikin Video Peresmian Marc Klok, Persib Sindir Arema, Bali United, & PSS?
Di awal gelaran Euro 2020, Republik Ceko diklaim memiliki kualitas yang tidak cukup untuk menghadapi tantangan tim-tim besar seperti Spanyol, Prancis, Belgia, dan Italia. Namun hampir setiap tim lawan di Euro 2020, tim berjuluk Lokomotiva ini menunjukkan kualitas yang mumpuni. Bahkan bersama Denmark dan Kroasia, Ceko dikelompokkan sebagai kuda hitam yang diprediksi jadi tim yang merepotkan.
Performa Republik Ceko memasuki Euro dinilai sedikit lebih buruk dari Denmark. Namun Ceko sukses mengalahkan Inggris dan bermain imbang dengan Belgia di dua tahun menjelang Euro 2020.
Jika menarik jauh ke belakang, Republik Ceko hampir menjadi pemenang kejutan di Euro 1996. Kala itu, Ceko mengalahkan Prancis dan Portugal di fase gugur. Namun sayangnya mereka harus gugur di partai final melawan Jerman usia Oliver Bierhoff mencetak gol emas di perpanjangan waktu.
Baca Juga: Nenek Cantik Puspa Dewi Pamer Body Goals saat Workout, Netizen: ABG Banget
Dalam perjalanan menuju final Euro 1996 lalu, tidak ada pemain Ceko yang mencetak gol lebih dari satu. Namun pada turnamen Euro 2020 ini, Patrik Schick telah mengantongi empat gol dan berpeluang mendapat sepatu emas jika mencetak setidaknya satu gol lagi di fase gugur. Terakhir kali pemain Ceko yang memenangkan sepatu emas di Euro 2004 adalah Milan Baros yang mencetak lima gol dan mengalahkan Denmark di fase gugur sebelum kalah dari Yunani di semifinal.
Republik Ceko Tundukkan Belanda di 16 Besar
Sebelum menjamu Belanda di laga 16 besar, Ceko keluar sebagai peringkat ke 3 di klasemen Grup D Euro 2020 di bawah Inggris dan Kroasia dengan menelurkan 3 poin. Sementara Belanda sebagai juara Grup B dengan poin sempurna.
Baca Juga: Potret Aduhai Wulan Guritno Ekspos Punggung, Netizen: Pemersatu Bangsa
Ceko memiliki komposisi pemain domestik yang lebih mendominasi dibanding tim lainnya. Kurangnya nama pemain besar dan peringkat 40 FIFA, dapat membuat Ceko dipandang sebelah mata. Namun kemenangan mereka melawan Belanda kemarin di Puskas Arena, Budapest, tentu membuktikan kolektivitasnya dan menarik perhatian banyak orang.
Kala itu Belanda memiliki banyak bola di area pertahanan Ceko. Namun entah bagaimana, de Oranje gagal mengeksekusi satu pun tembakan ke gawang yang tepat sasaran. Keberuntungan berikutnya yang menghampiri Ceko untuk menekan lawan tatkala Matthijs De Ligt tergelincir dan diganjar kartu merah. Dua gol Ceko yang bertahan hingga akhir laga dicetak Thomas Holes di menit 68 dan Patrik Schick di menit 80.
Profil Timnas Republik Ceko di Perempat Final Euro 2020
Baca Juga: Marc Klok Resmi Gabung Persib Bandung, Durasi Kontraknya Bikin Kaget
Julukan Timnas Republik Ceko: Lokomotiva (The Locomotive)
Nama federasi: Fotbalova asociace ceske republiky (FAR)
Keikutsertaan Timnas Republik Ceko di Euro: 6 kali
Prestasi terbaik Timnas Republik Ceko di Euro: Juara (1976) Runner Up (1996) dan Semifinal (2004)
Pemain andalan Timnas Republik Ceko: Patrik Schick
Pelatih Timnas Republik Ceko: Jaroslav Silhavy
Itulah ulasan singkat profil Timnas Republik Ceko yang mendapat tiket ke perempatfinal Euro 2020 untuk mengulang pencapaian pada Euro 2012. Juara Euro 1976 ini akan meladeni sesama tim kuda hitam, Denmark pada Sabtu (3/7/2021) mendatang.