Bolatimes.com - Puasa Ramadhan 1442 H menjadi tonggak sejarah bagi muslim di Inggris. Pasalnya, sebuah azan berkumandang dari dalam Stadion Wembley pada Jumat (7/5/2021) lalu.
Hal tersebut diketahui dari akun Twitter @RamadanTent. Dalam unggahannya tersebut, seorang bilal yang berada di sisi lapangan mengumandangkan azan. Spesialnya azan ini merupakan yang pertama di pinggir lapangan Wembley.
"Azan pertama di sisi lapangan di Wembley Stadium. Kami membuat sejarah selama bulan suci Ramahdan ini," tulis keterangan postingan tersebut.
Baca Juga: Lihat Konflik Israel-Palestina, Hati Bintang Inter Milan Remuk Redam
Sebagai informasi, momen ini sendiri merupakan hasil dari kerja organisasi nirlaba, Ramadan Tent Project. Organisasi itu memang aktif di bulan Ramadhan dan sering mengadakan acara buka bersama di beberapa kota di dunia.
Akan tetapi, karena situasi pandemi masih belum mereda, acara harus dilangsungkan secara daring. Bekerja sama dengan Football Association (FA), Ramadan Tent Projech akhirnya mendapat izin untuk mengumandangkan azan di Stadion Wembley.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Luna Maya dan Anya Geraldine Siap Jadi Rans Angel
Sementara itu, pihak Liga Inggris memang telah menunjukkan toleransi besar terhadap pemain muslim yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Buktinya pemain muslim Leicester City, Wesley Fofana diberi waktu untuk berbuka di tengah pertandingan.
Setelah itu, Fofana langsung mengucapkan terima kasih kepada pihak operatot liga yang mengizinkan dirinya berpuasa di tengah pertandingan. Toleransi itu disebut sebuah hal indah di pertandingan sepak bola.
Tak hanya Fofana, bintang West Ham United Said Benrahma juga diberika waktu untuk berpuka puasa dalam sebuah pertandingan Liga Inggris melawan Burnley.
Baca Juga: Miris! Pemain Inter Milan Diminta Potong Gaji Usai Raih Scudetto