Bolatimes.com - Konsorsium Indonesia dikabarkan tertarik untuk mengambil alih klub Liga Inggris, Sheffield Wednesday. Namun, upaya tersebut gagal.
Kumpulan pengusaha asal Indonesia dikabarkan gagal mengambil alih kepemilikan klub sepak bola Liga Inggris, Sheffield Wednesday yang kini berkompetisi di kasta kedua atau Divisi Championship.
Sheffield Wednesday berada dalam situasi kesulitan finansial dalam satu tahun terakhir. Bahkan pihak PFA sudah menghubungi klub pada bulan Desember atas keterlambatan pembayaran gaji pemain pada November 2020 lalu.
Baca Juga: Serius Ingin Jadi Pesepak Bola, Khabib Minta Saran Cristiano Ronaldo
Hal tersebut membuat konsorsium asal Indonesia ingin mengambil alih kepemilikan klub. Namun, pemilik Sheffield Wednesday yang bernama Dejphon Chansiri telah menolak tawarannya.
Dilansir dari laporan Sky Sport pada Kamis (11/2/2021), negosiasi ini dilakukan oleh seorang pengusaha asal Spanyol, Erik Alonso. Dia adalah mantan penasihat pemilik Sheffield Wednesday.
Dalam laporan tersebut, Alonso yang memiliki perusahaan manajemen WBD Sports telah didukung oleh konsorsium Indonesia yang kaya. Nah, mereka mengajukan tawaran sebesar antara 25 juta sampai 30 juta poundsterling untuk membeli 100 persen saham Sheffield Wednesday.
Baca Juga: Kenakan Jaket Timnas Prancis, Bek Arsenal Terlibat Skandal Video Porno
Namun, tawaran besar yang datang tersebut tidak menggoyahkan sang pemilik Sheffield Wednesday. Dejphon Chansiri menolak mentah-mentah tawaran itu.
Kendati gagal mengambil alih kepemilikan Sheffield Wednesday, korsumsium Indonesia yang menyokong dana untuk Erik Alonso dikatakan tetap akan mencari klub lain sebagai opsi pembelian.
Selain kesulitan dalam hal finansial, Sheffield United juga menurunan dalam performa tim. Nyatanya mereka saat ini terpuruk di klasemen ke-21 Divisi Championship dengan koleksi 28 poin dari 28 pertandingan yang sudah dilakoni.
Baca Juga: Baru Putus Seminggu dengan Jerome Boateng, Model Cantik Ini Meninggal