Bolatimes.com - Gelandang serang Real Mallorca, Luka Romero, resmi menyandang gelar pemain termuda dalam sejarah La Liga Spanyol. Ia mencatatkan debut kala menghadapi Real Madrid.
Pada laga lanjutan La Liga Spanyol di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (25/6/2020), Romero masuk sebagai pemain pengganti. Ia tampil pada menit ke-83 ketika timnya kalah 0-2 dari Real Madrid.
Sejarah tersebut tercipta lantaran Romero baru berusia 15 tahun 219 hari. Dengan demikian, ia pun memecahkan rekor yang bertahan selama 89 tahun.
Baca Juga: Bawa Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp Tak Mau Dibuatkan Patung
Sebelumnya rekor itu dipegang mantan pemain Celta Vigo, Francisco Bao Rodríguez yang turun pertama kali bermain di La Liga pada 1939. Pemain yang akrab disapa Sanson itu menjalani debut saat usianya baru 15 tahun 255 hari.
Luka Romero yang menyandang sebagai pemain muda di La Liga Spanyol, memiliki sejumlah fakta menarik. Dirangkum dari berbagai sumber, salah satunya karena ia dijuluki The Next Lionel Messi.
1. The Next Lionel Messi
Baca Juga: Segar di Mata, Ini 5 Potret Cantik Rahma Azhari saat Pakai Jersey Liverpool
Memiliki tubuh mungil dan berkaki kidal, Luka Romero pun dijuluki The Next Lionel Messi. Lebih lagi ia sama-sama bermain untuk Timnas Argentina.
Luka Romero sendiri kini tercatat masih membela Timnas Argentina U-15. Hal tersebut terlihat dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
2. Memiliki tiga paspor berbeda
Baca Juga: 5 Artis Cantik Ini Fans Liverpool, Sophia Latjuba Salah Satunya
Luka Romero diketahui lahir di Durango, Meksiko. Namun ia memiliki tiga paspor berbeda, yakni Spanyol, Argentina, dan Meksiko itu sendiri.
Ia pun akhirnya memilih membela Timnas Argentina. Lebih lagi karena keluarganya banyak yang tinggal di Argentina.
3. Anak dari seorang pesepak bola
Luka Moreno diketahui adalah anak seorang mantan pesepak bola. Ayahnya bernama Diego Romero yang semasa aktif bermain pernah membela klub Meksiko, yakni klub Divisi 3, Alacranes.
Sang ayah juga sempat menjajaki ke sejumlah negara dalam karier sepak bolanya seperti Argentina, Slovenia, Ekuador, hingga pensiun di Spanyol. Klub terakhirnya bernama UD Formentara.
4. Gagal gabung akademi Barcelona
Mengawali karier sepak bola di usian tujuh tahun, Luka Romero nyaris berseragam akademi Barcelona, La Masia. Namun kesempatan itu gagal terjadi karena sejumlah faktor.
Salah satunya karena Luka Romero yang masih berusia 10 tahun tak bisa meneken kontrak profesional, berdasarkan peraturan FIFA. Real Mallorca pun beruntung sebab dirinya dan keluarga pindah ke pulau Balearic, markas Real Mallorca.