Bolatimes.com - Kepergian Jadon Sancho dari Manchester City ternyata masih bergitu membekas bagi seorang Kevin De Bruyne. Ya, gelandang asal Belgia itu mengaku tak bisa melupakan begitu saja kejadian tersebut.
De Bruyne dan Sancho memang pernah satu tim di Manchester City. Kebersamaan mereka terbilang cukup manis karena De Bruyne cukup terkesima dengan bakat dan kemampuan Sancho kala itu.
Namun sayang, mereka harus terpisah begitu cepat. Berseragam Manchester City di rentang waktu hampir bersamaan pada musim 2015, De Bruyne harus kehilangan Sancho pada 2017 setelah memutuskan hengkang ke Borussia Dortmund di usia 17 tahun.
Baca Juga: Kiper Persik, Fajar Setya Lelang Jerseynya Demi Bantu Perangi Corona
Sancho memilih hengkang dengan tanpa satu pun penampilan bersama tim senior Manchester City. Dan kini, pemain 20 tahun tersebut berhasil menjelma jadi penyerang membahayakan dengan catatan 17 gol dan 19 assist sepanjang musim ini.
''Dia (Sancho) sangat luar biasa. Jadi sangat aneh, saya berlatih beberapa kali dengannya dan dia kemudian hengkang. Ini sangat sulit dipercaya,'' kata Kevin De Bruyne, saat melakukan siaran langsung di Instagram-nya, Selasa (31/3/2020).
''Terkadang hal seperti itu terjadi di sepakbola. Tetapi, itu terbukti menjadi pilihan bagus untuknya,'' tuturnya menambahkan.
Baca Juga: 'Alih Profesi', Adam Alis Mendadak Jadi Youtuber
Kendati demikian, De Bruyne tetap mendukung segala keputusan mantan kompatriotnya itu, termasuk soal klub yang akan menjadi pelabuhan selanjutnya. Sebagaimana diketahui, ia kini menjadi rebutan tim papan atas Eropa.
''Sekarang jika kami menginginkannya, kami harus bayar. Saya tidak ingin tahu (dia akan pergi ke mana),'' tandas De Bruyne.
Sementara itu, Sancho kini sedang digosipkan bakal bergabung dengan Manchester United. Bahkan kedua belah pihak dilaporkan sudah mencapai kata sepakat secara personal.