Bolatimes.com - Pemberitaan miring soal Luka Jovic belakangan ini turut menyita perhatian sang ayah, Milan Jovic. Menurutnya, segala tuduhan yang ditujukan pada anaknya itu tidaklah benar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jovic kedapatan keluyuran saat tenggah menjalani isolasi akibat penyebaran virus corona. Alih-alih berdiam diri di rumah, ia justru terciduk hadir di pesta ulang tahun pacarnya di Kota Belgrade, Serbia.
Namun Jovic langsung membantah. Lewat klarifikasi di media sosial, pemain 22 tahun itu menyebut hanya pergi ke supermarket untuk belanja bahan makanan.
Baca Juga: Persib Kokoh di Puncak, Ini Enam Pemain yang Tak Tergantikan
Klarifikasi Jovic pun turut mendapat dukungan dari sang ayah. Milan Jovic menegaskan anaknya itu memang hanya pergi ke supermarket, bukan untuk pesta atau keluyuran yang tak jelas.
''Itu tidak benar. Dia tak meninggalkan rumah, kecuali untuk membeli bahan makanan di supermarket. Saya tahu itu dari anak perempuan saya yang bersama dengan Luka,'' ungkap Milan Jovic kepada media lokal Serbia, Novosti dikutip dari Marca.
''Kami selalu berkomunikasi dengan anak-anak saya, tidak mungkin mereka berbohong. Jika saya salah dalam membesarkan mereka, otomatis mereka tak akan menjadi seperti saat ini,'' imbuhnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siap Bawa Muka-muka Baru ke Timnas, Siapa Saja?
''Luka adalah pria baik dan pemberitaan media soal dia sama sekali tidak benar. Ini seperti membunuh seseorang. Saya tak tahu apakah ini merupakan kampanye melawan Luka,'' tandasnya.
Sementara itu, Jovic sendiri sampai-sampai kena semprot Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabi, akibat pemberitaan miring tersebut. Ia bahkan dicap sebagai contoh yang tak baik sebagai pemain sepak bola.
''Kami mendapatkan contoh yang buruk dari pemain sepak bola kami (Jovic), yang dibayar dengan sangat tinggi, mengabaikan isolasi mandiri setelah kembali ke Serbia," tegas Brnabic.
Baca Juga: Curhatan Kurniawan Dwi Yulianto soal Liga Malaysia yang Kini Mandek