Bolatimes.com - Seorang pelatih umumnya akan dipecat jika tidak mampu mengantarkan timnya meraih kemenangan atau tidak mampu mewujudkan target tim. Namun, hal berbeda terjadi di Italia.
Pelatih klub junior Invictasauro, Massimiliano Riccini, dipecat setelah membawa timnya meraih kemenangan 27 gol tanpa balas ketika berhadapan dengan Marina Calcio dalam kejuaraan Italia U-18.
Presiden klub, Paolo Brogelli, menilai Massimiliano Riccini melanggar nilai-nilai dalam sepak bola, khususnya untuk pemain muda. Kemenangan telak 27-0 dianggap tidak menghormati lawan.
Baca Juga: Ukir Rekor Penampilan ke-100 Bersama Timnas Prancis, Ini Kata Deschamps
"Kami terkejut dan sangat menyesal saat mendengar tim junior kami mengalahkan Marina Calcio 27-0," kata Paolo Borgelli, seperti dilansir dari Football Italia.
"Nilai-nilai sepakbola tim pemuda berlawanan dengan hal semacam itu. Lawan harus selalu dihormati dan itu tidak terjadi hari ini," tambahnya.
Paolo Brogelli pun menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya terhadap Marina Calcio. Ia bersama pengurus klub juga telah memutuskan untuk memecat Massimiliano Riccini.
Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa 2020, Portugal dan Prancis Lolos
"Sebagai Presiden, saya dengan tulus meminta maaf kepada klub Marina. Saya mengumumkan bahwa direktur kami memutuskan, dengan tekad bulat, untuk memecat pelatih Riccini," ujar Paolo Borgelli.
"Pelatih tim junior memang bertugas mengasah bakat para pemain. Namun, lebih dari itu, ia juga harus mengedukasi. Hal itulah yang tidak terjadi hari ini," tuturnya menutup.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Kalah di Hong Kong Open, Netizen Salahkan Wasit