Bolatimes.com - Timnas Prancis memanggil gelandang muda bertenaga kuda Arsenal, Matteo Guendouzi untuk menggantikan gelandang Juventus, Blaise Matuidi yang cedera untuk pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Matuidi didiagnosis mengalami cedera tulang rusuk usai pemeriksaan medis di Turin, setelah bermain 70 menit saat Juventus mengalahkan AC Milan 1-0 dalam laga lanjutan Liga Italia 2019/2020, Senin (11/11/2019) dini hari WIB.
"Matuidi hari ini menjalani pemindaian MRI, yang menunjukkan retak tulang rusuk ke-10," demikian pernyataan resmi kubu Juventus seperti dilansir beIN SPORTS, Selasa (12/11/2019).
Baca Juga: Bantai Arema FC 3-0, Persib Merangsek ke Papan Atas Klasemen
"Sayangnya, saya keluar dari skuat (Timnas Prancis). Namun, saya yakin Prancis akan lolos kualifikasi. Saya tak sabar untuk kembali untuk pertandingan berikutnya," tulis Matuidi sebelumnya di akun Twitter pribadinya.
Federasi Sepakbola Prancis sendiri membenarkan bahwa Guendouzi akan bergabung dengan skuat Les Bleus di Clairefontaine hari ini.
Juara Piala Dunia 2018 itu akan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 bila mereka mampu mengalahkan Moldova pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup H di Paris pada Jumat (15/11/2019) dini hari WIB, atau bila Islandia gagal menang atas Turki.
Baca Juga: Dari Ngangkang Hingga Rebahan Ini 5 Pose Hot Helen Kekasih Ryan Giggs
"Kualifikasi secara historis tidak pernah mudah bagi Les Bleus," ucap pelatih Didier Deschamps di laman resmi Timnas Prancis, masih dikutip dari beIN SPORTS.
"Kami hanya berhasil meraih satu poin dari enam poin yang tersedia melawan Turki, tetapi tujuan utama adalah untuk lolos," imbuh pelatih berambut abu-abu itu.
Prancis dijadwalkan menyelesaikan kampanye mereka di Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup H dengan pertandingan tandang melawan Albania pada 18 November 2019 mendatang.
Baca Juga: Ippo Gala: Kalah dari Manny Pacquiao, Saya Pensiun Lalu Jadi Satpam
Saat ini Prancis sendiri masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Grup H dengan 19 poin dari delapan pertandingan, dengan dua matchday tersisa.
Sementara itu Turki ada di puncak klasemen. Meski mengoleksi poin yang sama dengan Prancis, yakni 19, namun Hakan Calhanoglu dan kolega unggul head-to-head.