Bolatimes.com - Lanjutan Kualifikasi Piala Eropa Grup A antara Bulgaria kontra Inggris diganggu dengan aksi rasis suporter tuan rumah. Pada laga yang berlangsung di Vasil Levski National Stadium, Sofia, Selasa (15/10/2019) tersebut pun sempat dihentikan hingga dua kali.
Timnas Inggris berhasil mempermalukan Bulgaria dengan skor telak 6-0. Namun kemenangan skuat The Three Lions tersebut sempat diwarnai aksi kurang terpuji suporter tuan rumah.
Di menit ke-27, Harry Kane yang merupakan kapten Timnas Inggris sempat protes terhadap wasit Ivan Bebek atas cemoohan rasial yang ditujukan pada bek debutan Tyrone Mings itu.
Baca Juga: Wujud Peduli Tragedi Wamena dan Nduga, Persipura Bagi-bagi Ribuan Bunga
Wasit pun bereaksi dengan menghentikan laga dan memeringatkan para suporter atas aksi tak terpuji tersebut.
Namun, oknum suporter yang bebal kembali melancarkan aksi rasialnya dari pinggir lapangan.
Kali ini giliran pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate yang mengajukan protes pada official.
Baca Juga: Sempat Marahan karena Wanita, John Terry dan Wayne Bridge Kini Tetanggaan
Tak hanya wasit, kapten Timnas Bulgaria, Ivelin Popov bahkan sampai turun tangan saat laga dihentikan pada menit ke-42. Ia pun meminta agar cemoohan tersebut tak dilakukan lagi.
Insiden memalukan itupun membuat penyerang Timnas Inggris, Raheem Sterling bereaksi. Lewat akun Twitternya, penggawa Manchester City itu menyebut bahwa tindakan rasis yang dilakukan oknum suporter tuan rumah merupakan tindakan bodoh.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Mengeluh Hadapi Indonesia di Bali, Mengapa?
"Sangat disesalkan bahwa Bulgaria didukung sejumlah orang-orang idiot di stadion mereka. Tapi bagaimanapun itu, 6-0 dan kami sudah menyelesaikan tugas dengan baik hari ini. Hati-hati di jalan untuk para fans kami," kicaunya.
Sterling sendiri bukan kali ini saja keras terhadap aksi rasial yang menimpa para pemain sepak bola.
Di musim lalu, ia yang juga pernah jadi korban aksi tak terpuji itu bahkan sempat menuding bahwa sejumlah media di Inggris menjadi pemicu munculnya pandangan rasial tersebut.
Baca Juga: Kekhawatiran Sir Alex Ferguson Soal Jurgen Klopp Terbukti Benar
Sementara, terlepas dari insiden buruk itu, Timnas Inggris saat ini berada di puncak klasemen Grup A dengan koleksi 15 poin. Sedangkan Bulgaria tak beranjak dari juru kunci dan dipastikan gagal tembus putaran final Piala Eropa 2020.