Bolatimes.com - Pemain bertahan Chelsea, Davide Zappacosta, berpeluang besar bakal hijrah ke klub lain jelang penutupan bursa transfer di Eropa. Melansir dari Sky Sports, Zappacosta kemungkinan akan dipinjamkan ke AS Roma dengan kontrak berdurasi satu musim.
Musim ini, Zappacosta yang berposisi bek kanan, belum sekalipun bermain untuk Chelsea di bawah kepemimpinan manajer baru Frank Lampard. Zappacosta sendiri tidak masuk dalam daftar Lampard dan dianggap surplus di Stamford Bridge.
Zappacosta dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan medis akhir pekan ini sebelum merampungkan proses kepindahannya ke Stadio Olimpico.
Baca Juga: Pernah Bungkam Persija, Gelandang Asing Ini Akhirnya Berseragam Persib
Pemain 27 tahun itu bergabung dengan Chelsea dari Torino pada 2017 saat The Blues ditukangi Antonio Conte. Di bawah kepemimpinan Conte, Zappacosta tercatat tampil sebanyak 35 kali di berbagai ajang di musim perdananya di Liga Inggris.
Zappacosta merupakan bagian dari skuat The Blues yang memenangkan Piala FA pada Mei 2018. Dalam laga kontra Manchester United yang berakhir 0-1 untuk Chelsea itu, Zappacosta hanya duduk di bangku cadangan.
Musim lalu, di era Maurizio Sarri, Zappacosta hanya tampil sebanyak empat kali di Liga Premier Inggris.
Baca Juga: Gabung Persib, Pemain Asal Belanda Ini Mengaku Senang
Perginya Zappacosta akan membuat kapten Cesar Azpilicueta tetap menjadi bek kanan pilihan utama Chelsea. Azpilicueta tetap menjadi pilihan utama Lampard meski di laga perdana musim ini Chelsea dibantai Manchester United dengan empat gol tanpa balas.
Lampard sendiri terlihat jelas memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda Chelsea di musim ini. Hal itu sepertinya terpaksa dilakukan Lampard menyusul hukuman larangan transfer yang tengah dijalani Chelsea.
Reece James, yang tampil mengesankan saat dipinjamkan ke Wigan musim lalu, kabarnya dipersiapkan Lampard untuk menjadi salah satu benteng pertahan The Blues. James yang saat ini baru berusia 19 tahun diharapkan Lampard bisa menjadi pengganti Azpilicueta di masa mendatang.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Top Dunia Ini Ungkap Gimana Susahnya Minum di Swiss