Bolatimes.com - Legenda Manchester United, Gary Neville, tak tertarik untuk kembali menjadi pelatih. Dia mengaku cukup nyaman dengan pekerjaannya saat ini menjadi pakar sepak bola di salah satu stasiun televisi dan mengembangkan bisnisnya.
Gary Neville sendiri terakhir melatih pada 2015-2016, yakni saat menukangi klub asal Spanyol, Valencia. Tak hanya itu, ia juga sempat mendapat amanah untuk menjadi asisten pelatih Timnas Inggris bersama Roy Hudgson, 2012 dan 2016.
Meski Gary Neville menyandang gelar bek terbaik di zamannya, namun karier di dunia kepelatihan ternyata tak secemerlang saat masih menjadi pemain. Ia dipecat Valencia pada Maret 2016 karena hanya mengantongi tiga kemenangan selama empat bulan melatih.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Osas Saha Mengaku Terkejut
Menurutnya, menjadi pelatih bukan keahlian yang dia miliki. Namun, kesempatannya berada di tengah-tengah pemain muda merupakan pembelajaran untuk dirinya.
"Itu bukan bagian dari saya langsung bangun dan perfikir untuk melatih di lapangan. Saya berkesempatan melatih Valencia dan itu adalah pembelajaran terbaik yang pernah saya dapatkan. Aku mendengarkan banyak masukan dan terkadang And butuh hal itu dalam hidup," ungkap Gary Neville dikutip dari BBC, Kamis (15/8/2019).
"Saya lebih senang berada di belakang layar dan menjalan kan bisnis. Saya mencintai sepak bola, senang untuk menonton pertandingany namun saya tak ingin menjadi pelatih. Saya rasa hal itu sudah cukup untuk mengisi bagian dalam kehidupan saya dan beralih ke hal yang lain," tandasnya.
Baca Juga: Juara Piala Super Eropa, Liverpool Samai Rekor Real Madrid
Lebih lanjut, selain sibuk menjadi pakar sepak bola dan mengurusi bisnis, Gary Neville juga tengah sibuk sebagai orang di balik layar untuk mengurusi klub kasta kedua Inggris, Salford City. Klub tersebut ia miliki bersama mantan rekan setimnya di Manchester United, yakni Paul Scholes, Ryan Giggs, Nicky Butt, David Beckham, dan saudaranya, Phil Neville.