Bolatimes.com - Bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk, menampilkan performa yang begitu menakjubkan selama musim lalu. Ia pun membeberkan rahasinya agar bisa tetap tampil bagus selama di lapangan.
Virgil van Dijk mengungkapkan pola berpikirnya sebelum keluar lapanganlah yang menjadi kunci. Ia memastikan tetap tenang dan fokus selama jalannya pertandingan.
Bek tengah yang didatangkan dari Southampton pada Januari 2018 itu mengaku tidak suka berperang kata-kata sebelum pertandingan. Bahkan ia lebih baik diam dan menunjukkan kemampuan di atas lapangan.
Baca Juga: Gegara Suarez, Uruguay Gagal Lolos ke Semifinal Copa America 2019
"Mentalitas saya berasal dari apa yang saya alami selama bertahun-tahun,“ kata Virgil van Dijk dalam wawancara Unisport yang dikutip laman resmi Liverpool.
"Saya rasa saya telah bekerja keras di setiap langkah. Saya tidak pernah memiliki rute yang mudah mencapai posisi saya sekarang," tuturnya menambahkan.
Pola pikir ini telah membuatnya meraih prestasi secara kolektif dan individual. Bek asal Belanda itu dianugerahi gelar Pemain Terbaik 2019 versi PFA usai menjadi kunci kemenangan Liverpool di Liga Champions 2018/19.
Baca Juga: Dua Golnya Sempat Dianulir Wasit, Chile Tembus Semifinal Copa America
"Saya selalu memastikan bahwa saya harus terus bekerja keras, tetap rendah hati. Itu yang membawa saya di tempat saya sekarang dan terus bekerja keras,“ ungkap bek 27 tahun itu.
"Anda harus mengubah perasaan gugup menjadi perasaan semangat, bila tidak, Anda akan membatasi kemampuan Anda untuk bermain."
"Anda berpikir bahwa Anda tidak ingin melakukan kesalahan dan biasanya Anda akan membuat kesalahan. Jadi masalahnya, ketika saya bertanding, saya hanya menunjukkan seluruh kemampuan dan tidak menyesal setelah pertandingan."
Baca Juga: Bekuk Venezuela, Argentina Tantang Brasil di Semifinal Copa America 2019
"Siapa saja hari ini dapat mengungkapkan pendapat mereka, tetapi tidak masalah bagi saya selain orang-orang di sekitar saya, tim saya dan keluarga serta teman-teman," pungkas Van Dijk.