Bolatimes.com - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, dikabarkan tengah memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pemerkosaan yang melibatkan dirinya beberapa pekan lalu. Meski cedera, ia tetap berangkat ke kantor polisi di Sao Paulo, Brasil untuk mengurus kasusnya tersebut.
Neymar dituduh telah memperkosa gadis yang dia kenal melalui media sosial di salah satu hotel di Paris pada 15 Mei malam waktu setempat. Nemun, korban baru melaporkan dugaan pemerkosaan itu ke kantor polisi pada 31 Mei 2019.
Mantan pemain Barcelona itu datang bersama pengacara dengan setelah jas hitam. Dia terlihat menggunakan kruk akibat cedera kaki kanan saat membela Timnas Brasil pada laga persahabatan melawan Qatar, 6 Juni lalu.
Baca Juga: MU vs Chelsea Buka Laga Liga Primer Musim 2019/2020, Ini Jadwal Lengkapnya
Neymar dilaporkan telah menghabiskan sekitar lima jam untuk menjalani pemeriksaan pihak berwenang di kantor kepolisian Sao Paulo, Kamis (13/6/2019) waktu setempat.
Jaksa yang menangani kasus tersebut, Flavia Merlini mengungkapkan bahwa pemain Neymar menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan dirinya. Bahkan, pemain 27 tahun itu menjawab pertanyaan dengan cara yang memuaskan.
"Dia menjawab semua pertanyaan. Mulai sekarang penyelidik akan mengambil tindakan lain yang diperlukan hingga kesimpulan penyelidikan. Namun kami tak bisa mengatakan apa langkah yang harus diambil karena bersifat rahasia," kata Merlini, seperti dikutip dari ABC News, Jumat (14/6/2019).
Baca Juga: Frank Lampard Disebut Jadi Pilihan Utama Ganti Sarri di Chelsea
Di sisi lain, penyidik utama, Juliana Bussacos menilai akan mempertimbangkan terlebih dahulu bukti tuduhan pemerkosaan dan kekerasan fisik yang dilaporkan pihak korban. Jika hal itu terbukti, Bussacos akan membuat laporan dan meneruskan ke kantor kejaksaan setempat sebagai pengambil keputusan apakah pihak terlapor (Neymar) bersalah atau tidak.