Bolatimes.com - Tingkat popularitas Mohamed Salah bersama Liverpool kian mengilap usai mempersembahkan trofi Liga Champions musim 2018/2019. Bahkan, kepopuleran pemain asal Mesir itu mampu mengurangi Islamofobia atau ketakutan dan kebencian terhadap Islam di kota tersebut.
Menurut laporan lembaga studi dari Immigration Policy Lab (IPL), menyebut bahwa penurunan tingkat Islamofobia berdasarkan hasil survei langsung dan melalui media sosial. Hasilnya pun mengejutkan, ketakutan tersebut mengalami penuruan cukup siginifikan di Merseyside.
IPL mengklaim telah melaksanakan survei di 936 distrik di Merseyside. Lebih dari 8.060 suporter The Reds berhasil dimintai tanggapannya.
Baca Juga: Disambut Ribuan Fans Liverpool, Jurgen Klopp Tak Kuasa Menahan Tangis
Sementara di media sosial, IPL telah mengobservasi sekitar 15 juta cuitan di Twitter. Lebih khusus untuk menguji efek sebelum dan setelah kedatangan Mohamed Salah.
''Kami menemukan bahwa distrik di Merseyside mengalami penuruan 18,9 persen dalam jumlah alat uji statistik terkait kejahatan ujaran kebencian, sementara tidak ditemukan efek yang sama untuk kejahatan lainnya,'' demikian bunyi pernyataan yang diterbitkan oleh IPL.
''Kami juga menemukan para fan Liverpool FC telah mengurangi unggahan Tweet anti-Muslim hingga setengahnya (turun dari 7,2 persen menjadi 3,4 persen Tweet tentang Muslim) dibandingkan para fan dari tim sepak bola top Inggris lainnya,'' lanjut dalam keterangan tersebut.
Baca Juga: Yuk Intip Kemeriahan Parade Liverpool Juara Liga Champions 2018/2019
''Penemuan kami mengindikasikan anutan yang berasal dari kelompok minoritas justru menampilkan informasi yang lebih manusiawi tentang minoritas tersebut kepada masyarakat yang lebih luas,'' tandasnya.
Seperti diketahui, Mohamed Salah baru saja menjadi aktor kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur di partai final Liga Champions, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Bertanding di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Salah mencetak satu gol dari keunggulan 2-0 The Reds.
Baca Juga: Van Dijk Semringah saat Nikmati Parade Liverpool Juara Liga Champions