Bolatimes.com - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona lagi-lagi melontarkan kritik pedas pada Timnas Argentina. Bukan hanya kepada pemain, kali ini Maradona sampai mengkritik Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia.
Belum lama ini Timnas Argentina mendapat hasil mengecewakan saat melakoni laga uji coba Internasional melawan Venezuela pada Sabtu (23/3/2019). Skuat Albiceleste kalah dengan skor 1-3 dari tim yang berjuluk La Vinotinto tersebut.
Padahal, pada laga tersebut Lionel Messi sudah kembali memperkuat Timnas Argentina setelah memutuskan istirahat usai Piala Dunia 2018 berakhir. Akan tetapi, pemain peraih Ballon d'Or lima kali itu gagal mencegah tim Tango dari kekalahan.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Myanmar Hari Ini
Hasil mengecewakan yang didapat Timnas Argentina itu akhirnya juga membuat Diego Maradona kesal. Mantan pemain yang pernah menjadi pelatih tim nasional itu melontarkan kritik pedas kepada para pemain.
Maradona menyebut para pemain Timnas Argentina adalah pemain yang tidak kompeten. Parahnya, pria berusia 58 tahun itu juga mengatakan anak asuh Lionel Scaloni tidak pantas mengenakan jersey Argentina.
"Saya lebih suka tidak menonton film horor, tetapi saya tidak tahu bagaimana sekelompok orang yang tidak kompeten yang bertanggung jawab atas Argentina berpikir mereka akan mengalahkan Venezuela," kata Diogo Maradona dikutip dari Sportbible.
Baca Juga: Dikabarkan Ribut dengan Indra Sjafri, Pelatih Vietnam Beri Bantahan
"Itu menyakitkan saya karena saya merasa orang Argentina hingga bagian inti, tetapi dengan generasi pemain seperti (Oscar) Ruggeri, (Gabriel) Batistuta, (Claudio) Caniggia, tim saat ini tidak pantas mengenakan jersey itu dan para pemain mentato itu pada tubuh mereka," lanjutnya menambahkan.
Bahkan, saking kesalnya Diego Maradona juga sampai melontarkan kritik pada Claudio Tapia.
"Kami akan memberikan hidup kami untuk melihat bagian belakang (Claudio) Tapia, yang tidak tahu apa yang dia lakukan," kritik Diego Maradona.
Baca Juga: Greg Nwokolo: Suporter Indonesia Hanya Mendukung Ketika Menang