Bolatimes.com - Ngamuknya Neymar di Instagram usai Paris Saint-Germain dipecundangi Manchester United di babak 16 besar Liga Champions nampaknya berbuntut panjang. Pasalnya, bintang asal Brasil itu terancam sanksi dari UEFA.
Melansir dari Marca, ngamuknya Neymar ternyata melanggar pasal 11 kode disiplin. Badan Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA yang menaungi masalah tersebut bisa memberi hukuman berupa sanksi skorsing satu hingga tiga laga.
Jika terbukti bersalah, Neymar akan menjalani hukumannya tersebut pada Liga Champions musim depan. Sementara pembahasan kasus itu senditi akan dilaksanakan pada 28 Maret mendatang.
Baca Juga: Hadapi Borneo FC, Pelatih PSS Sleman Berharap Kehadiran BCS
Seperti diketahui, Neymar ngamuk saat PSG tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar. Les Parisiens lebih dulu meraih kemenangan denga skor 2-0 kala bertandang ke Old Traffod, namun justru kalah 1-3 dalam leg kedua di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Manchester United berhak lolos berkat unggul agresifitas gol tandang. ketiga Setan Merah yang dicetak oleh Marcus Rashford lewat titik putih pun membawa timnya lolos ke perempatfinal.
Neymar yang menonton di pinggir lapangan karena masih cedera ikut kesal. Ia kesal dengan keputusan wasit karena bek PSG Presnel Kimpembe dianggap handball setelah dicek lewat Video Assistant Referee (VAR).
Baca Juga: Gagal di Liga Champions, AS Roma Pecat Pelatihnya
Pemain 27 tahun itu menganggap bahwa itu bukan handball karena tangan Kimpembe tidaklah aktif. Karena kesal, Neymar melontarkan emosinya dalam Insta Story di Instagram pribadinya.
"Ini sangat memalukan. Mereka bahkan menaruh empat orang yang tak tahu apa-apa soal sepakbola untuk mengurusi VAR. Itu bukan penalti. Bagaimana mungkin itu penalti jika terkena (lengan) belakangnya. Ah, sialan," tulis pemain termahal di dunia itu.
Baca Juga: Dikalahkan Man United, Gelandang PSG Ini Justru Malah Asik Berpesta