Bolatimes.com - Langkah hebat dilakukan Puma usai sukses menjalin kerja sama dengan Juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester City. Perusahaan asal Jerman itu akan menggantikan Nike sebagai penyuplai jersey dan kelengkapan lainnya bagi The Citizens.
Keberhasilan Puma tersebut dianggap untuk menebus kekalahan dari rival senegara Adidas karena menjadi sponsor Arsenal untuk musim 2019. Media Inggris telah melaporkan kesepakatan itu bisa mencapai 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 935 miliar per tahun, atau lebih dari dua kali lipat yang dibayar Nike.
Kesepakatan tersebut menjadi yang terbesar ketiga dalam sepak bola Inggris, di belakang kontrak Adidas bersama Manchester United dan kemitraan Nike dengan Chelsea.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Direksi PT LIB, Gusti dan Dirk Janji Lunasi Utang pada Klub
Direktur Eksekutif Puma, Bjoern Gulden, menolak mengomentari besarnya jumlah kesepakatan tersebut. Gulden hanya menyebut jika kesepakatan itu sudah termasuk bonus, tergantung pada prestasi olahraga dan komponen royalti.
"Kami rasa kami mendapatkan kesepakatan yang adil. Manchester City adalah tim terbaik di liga itu, mereka berpikiran sangat maju dan sangat analitis dengan cara mereka mendekati permainan dan bisnis,'' kata Gulden, seperti dilansir Suara.com dari Reuters.
City mengalahkan Chelsea di final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019), dan saat ini menempati urutan dua klasemen sementara Liga Premier Inggris. Sukses merebut trofi Piala Liga Inggris, musim ini City masih berpeluang memenangkan Piala FA dan Liga Champions.
Baca Juga: Terungkap, Real Madrid Takut Hal Ini Terjadi Saat Lawan Barcelona
Bersama Gulden, Puma telah berusaha membangun kembali reputasinya dalam peralatan penunjang olahraga. Mereka memiliki kesepakatan sponsor dengan klub-klub sepak bola terkemuka, termasuk pemimpin Liga Jerman Borussia Dortmund, peserta Serie A Italia AC Milan dan penghuni posisi ketiga Ligue 1, Marseille.
Suara.com/Syaiful Rachman
Baca Juga: Kebangetan, Orang-orang Ini Sebut Cristiano Ronaldo Pemain Baseball