Bolatimes.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, sadar permainan Los Blancos tidak terlalu baik. Namun, ia menegaskan permainan memang tidak selalu harus cantik, tetapi harus efektif.
Real Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 ketika menyambangi markas Ajax Amsterdam pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2018/2019 di Johan Cruijff Arena, Kamis (14/2/2019) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Los Blancos dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-60 dan Marco Asensio (87'), sedangkan satu gol balasan Ajax dicetak oleh Hakim Ziyech (75').
Namun, kemenangan Los Blancos didapat dengan cara yang tidak mudah. Bahkan, secara statistik Real Madrid justru kalah dari Ajax. Frenkie de Jong dan kolega tercatat hanya mampu melepaskan 11 tembakan di babak pertama. Sementara Ajax sudah melakukan 19 percobaan untuk mencetak gol.
Baca Juga: Ini Penyebab di Balik Drama Gol Ajax yang Dianulir Wasit Gara-gara VAR
Sergio Ramos tidak terlalu memperdulikan statistik di atas lapangan. Ia menegaskan bahwa Real Madrid berhasil bermain lebih efektif sehingga mampu meraih kemenangan.
"Kami sudah bermain efektif, di atas segala hal lainnya. Sepak bola tidak selalu merupakan permainan cantik, dan kami harus tahu bagaimana caranya menafsirkan pertandingan," kata Sergio Ramos seperti dikutip dari Marca.
"Kami harus menciptakan ruang kosong dan memanfaatkannya dengan daya gedor yang kami miliki," imbuhnya.
Baca Juga: Pelatih Real Madrid: Ajax Buat Kami Menderita
Lebih lanjut, Ramos sudah menduga tidak akan mudah melawan Ajax yang banyak dihuni pemain muda. Namun, dengan pengalaman mereka sebagai juara bertahan Liga Champions, skuat Los Blancos akhirnya mampu meraih kemenangan.
"Ini adalah pertandingan sulit melawan banyak pemain muda dan kami tahu laga ini akan rumit," ujar Ramos.
"Kami tahu bagaimana caranya untuk menderita dan berjuang. Ini bukanlah pertandingan terbaik kami tetapi kami tampil menyatu dan berhasil mengambil keuntungan," tutup kapten Timnas Spanyol tersebut.
Baca Juga: Sikat Dortmund, Son Heung-min Puji Setinggi Langit Peran Jan Vertonghen