Bolatimes.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe senang dan bangga dibandingkan dengan legenda sepak bola Brasil, Pele setelah meraih berbagai prestasi di Piala Dunia
Bintang muda asal Prancis itu berhasil menyamakan torehan legenda Brasil, Pele sebagai pemain muda yang mencetak gol pada partai final Piala Dunia.
Rekor Pele itu bertahan selama 60 tahun. Kala itu, Pele bermain pada final Piala Dunia 1958 saat membela Brasil Vs Swedia saat ia berusia 17 tahun dan 249 hari.
Baca Juga: Indonesia Hajar Prancis 9-2 di Ajang Homeless World Cup 2018
Pada 16 Juli 2018, rekor itu dipecahkan oleh pemain muda berusia 19 tahun dan 207 hari bernama lengkap Kylian Mbappé Lottin ke gawang Kroasia pada menit ke-65 di di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia.
Namun, Kylian Mbappe tak sepenuhnya bangga dibandingkan dengan Pele, baginya Pele adalah sosok legenda yang tidak bisa dibandingkan dengan dirinya.
''Tentu saja saya sangat senang, sangat bangga, tetapi ini perbandingan yang sulit. Saya tidak berpikir ada yang bisa melakukannya seperti yang dia lakukan pada zamannya. Hanya ada satu Pele, dia unik. Aku tidak terlalu memperhatikannya, karena tidak akan ada yang seperti Pele,'' kata Mbappe dilansir bolatimes.com dari ESPN.
Baca Juga: Salah Kirim Email, Pemain Inter Milan Gagal Perkuat Timnas
Mbappe telah memberika dua gelar Liga Prancis untuk PSG dan satu juara Piala Dunia untuk Prancis. Selanjutnya, Mbappe menargetkan trofi Liga Champions untuk PSG di musim ini untuk melengkapi lemari trofinya.
''Klub belum berhenti berkembang sejak pemilik baru tiba, dan kami pemain harus berevolusi bersama dengan klub sebelum kami dapat berpikir tentang memenangkan Liga Champions, itu langkah terakhir. Klub sangat sadar tentang langkah-langkah ini dan jika semua orang memainkan peran mereka, itu akan datang secara alami,'' jelas Mbappe.
''Tapi, dengan potensi kami, tentu saja Liga Champions akan menjadi tujuan kami,'' tegas Mbappe.
Baca Juga: Rivaldo Ragukan Santiago Solari Sebagai Pelatih Tetap Real Madrid
Kiprah Paris Saint Germain di Liga Champions musim ini juga tak terlalu mulus, mereka baru satu kali menang, dua imbang dan satu kalah dalam empat laga yang dilalui di grup C bersama Napoli, Liverpool dan, Red Star Belgrade.