Bolatimes.com - Sebuah pertandingan derby antar tim se-wilayah adalah salah satu pertandingan yang paling ditunggu di Liga mana pun. Jika di Italia ada laga derby yang dikenal panas dan dijuluki Derby Della Madonnina antara AC Milan vs Inter, di Yunani, kata panas bukan hanya metafora semata.
Sejumlah tindakan tidak terpuji dilakukan oleh suporter di Yunani saat laga derby tim sekota Thessaloniki antara Aris FC menjamu rival sekota, PAOK FC di Stadion Kleanthis Vikelidis, Thessaloniki, Yunani, Sabtu (21/10/18).
Sebelum pertandingan suporter tuan rumah benar-benar membuat tribune menjadi panas dengan kobaran api setelah membakar jersey dan syal tim lawan sebagai bentuk perlawanan.
Baca Juga: Gol Telat Inter Milan ke Gawang AC Milan Bukanlah Keberuntungan
Tapi, pemain PAOK FC asal Belgia, Omar El Kaddouri tidak merespon berlebihan saat melihat jersey klubnya dibakar, ia menilai itu semua sudah biasa bahkan sudah menjadi tradisi dalam pertandingan di Liga Yunani.
''Ini adalah tradisi,'' kata Omar El Kaddouri yang sudah membela PAOK FC satu setengah tahun.
Pemain berusia 28 tahun menambahkan ia juga pernah melihat presiden PAOK FC, Ivan Savvidis masuk ke tengah lapangan dan mengangkat pistol yang menghebohkan sepak bola dunia pada Maret kemarin.
Baca Juga: Radja Nainggolan Jadi Korban Derby Della Madonnina
Mantan pemain Empoli ini sudah mendapatkan peringatan dari rekan-rekannya pada saat ia pertama kali bergabung di PAOK FC pada Agustus 2017 agar tidak kaget melihat situasi di Liga Yunani.
''Banyak hal terjadi di sini. Begitu saya tiba, teman sekelas saya memperingatkan saya bahwa akan ada kejadian seperti ini. Hari ini fans Aris yang melakukannya, tahun lalu mereka melakukannya,'' ujar Omar El Kaddouri.
Pertandingan antara Aris FC vs PAOK FC dimenangkan oleh tim tamu dengan skor tipis 1-2, Aris FC sebenarnya memimpin terlebih dahulu lewat gol cepat Mateo Garcia pada menit kedua.
Baca Juga: Luis Milla Pamit dan Ungkap Borok Pengurus PSSI
Kegembiraan suporter Aris FC kemudian bubar setelah Aleksandar Prijovic mencetak dua gol pada menit ke-36 dan enam menit jelang bubaran yang membuat suporter Aris FC semakin memanas di tribune penonton.