Heimir Hallgrimsson Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Islandia

Bolatimes.com - Keputusan mengejutkan datang dari Federasi Sepak bola Islandia (KSI). Melalui kicuan Twitter, Selasa (17/7/2018), mereka mengumumkan jika Heimir Hallgrimsson tak lagi menjadi pelatih Islandia.

Keputusan tersebut terbilang mengejutkan. Pasalnya, pelatih 51 tahun itu adalah pelatih pertama yang mampu mengantarkan skuat Strákarnir okkar tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Selain itu, pria yang juga berporfesi sebagi dokter itu merupakan sosok yang meloloskan Islandia ke Euro 2016 untuk pertama kali. Bahkan, mereka mampu melaju hingga ke babak delapan besar setelah menghajar Inggris.

Baca Juga: Teco Sesali Timnya Gagal Petik Poin di Kandang

The FA of Iceland can now confirm that Heimir Hallgrímsson will not continue as head coach of the Icelandic men´s national team. Hallgrímsson steps down as Iceland coach at his own request after 7 years in the job, having joined in 2011. pic.twitter.com/4Srl1lDdkq

— Knattspyrnusambandið (@footballiceland) 17 Juli 2018

"Federasi Sepakbola Islandia sekarang ini bisa memastikan bahwa Heimir Hallgrimsson tidak akan meneruskan pekerjaan sebagai pelatih kepala tim nasional putra Islandia," tulis KSI.

"Hallgrimsson mundur sebagai pelatih Islandia atas permintaannya sendiri setelah tujuh tahun, usai bergabung di 2011," tutupnya.

Baca Juga: Bali United Jadi Tim Pertama yang Kalahkan Persija di Kandangnya

Sejatinya, Hallgrimsson tak langsung ditunjuk menjadi pelatih kepala di Islandia. Bergabung sejak 2011, ia beru menjadi asisten pelatih hingga 2013. Kemudian Hallgrimsson mengawal Lars Lagerback yang menjadi pelatih Islandia pada 2013 sampai 2016.

Posisi sebagai pelatih kepala baru benar-benar diperankan pria asal Islandia itu pada 2016 hingga 2018, kesuksesan besar pun langsung terjadi untuk ukuran negara yang hanya memiliki sekitar 334.252 penduduk.

Selama menjadi nakhoda Gylfi Sigurdsson cs, Hallgrimsson telah memainkan 25 laga resmi. Ia memiliki catatan 11 kali kemenangan, empat kali imbang, dan 10 kali kekalahan.

Baca Juga: Duo Belanda Bawa Kemenangan Bali United 2-0 atas Persija Jakarta