Viral, Griezmann Kecil Berburu Tanda Tangan Skuat Prancis 1998

Bolatimes.com - Antoine Griezmann merupakan salah satu pemain yang berperan penting atas keberhasilan Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 2018. Ia menjadi pemain yang tak tergantikan dan turut menyumbang empat gol.

Berkat torehan apik itu, Griezmann sukses membantu Les Bleus meraih gelar juara Piala Dunia keduanya setelah 1998.

Namun, sebelum kini menjadi seorang pahlawan negara dan menjadi salah satu pemain terbaik dunia, dulu kala Griezmann tak lebih dari seorang anak-anak yang mengidolakan bintang sepak bola.

Baca Juga: Prediksi Persib Vs Persela, Tiga Poin Jadi Target Tuan Rumah

Baru-baru ini, muncul sebuah video Griezmann sebagai seorang bocah berusia tujuh tahun tengah mati-matian berburu tanda tangan para pemain Prancis yang baru saja memenangkan Piala Dunia 1998.

Dalam video itu, tampak Griezmann seolah putus asa ketika mencoba mendekati para pemain Prancis yang dipenuhi dengan orang dewasa.

Griezmann juga mengenakan jersey Les Bleus dengan nomor punggung tujuh yang kini ia pakai di skuat Prancis 2018. Griezmann kecil dengan seorang teman terlihat mendekati Thierry Henry untuk meminta tanda tangan sebuah bola.

Baca Juga: Usai Ditangkap, Ini yang Terjadi Pada 4 Anggota Pussy Riot

Kedua bocah itu kemudian menghampiri bek Bixante Lizarazu, sebelum bertemu dengan kiper Fabian Barthez. Kemudian setelah lama menunggu, mereka berdua akhirnya mendapatkan tanda tangan dari mega bintang Prancis, Zinedine Zidane.

Tahun 1998 bocah ini, sama temennya, berburu tanda tangan timnas Perancis Juara Dunia. 20 tahun kemudian, dia sendiri yg mengantar timnas Perancis jadi juara dunia.

Ada yg tau bocah ini siapa? pic.twitter.com/yZqU7pcvPa

— Seseq (@sheque) 16 Juli 2018

Namun, kini 20 tahun telah berlalu, siapa sangka bocah yang dulu menjadi pemburu tanda tangan saat ini menjadi pahlawan negara. Ia mempersembahkan gelar trofi Piala Dunia setelah 20 tahun tak lagi didapat Prancis.

Baca Juga: Jersey Juventus Milik Ronaldo Sudah Terjual 500 Ribu Dalam Sehari