Bolatimes.com - Wasit asal Afrika Selatan yang pernah memimpin Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Jerome Damon menyoroti kinerja Video Assistant Referree (VAR) yang mengundang kontroversi di Piala Dunia 2018 Rusia.
Dormen mengatakan dia adalah salah satu wasit yang menginisiasi keberadaan VAR saat ini, ia sudah mengajukan kepada FIFA soal VAR sejak 2010 lalu.
Menurut pria berusia 47 tahun itu VAR sudah sangat membantu kinerja wasit untuk lebih adil dan tegas dalam mengambil keputusan untuk menghindari keputusan yang keliru dan tetap menjaga sportivitas yang diusung oleh dunia olahraga.
Baca Juga: Prediksi Inggris Vs Belgia di Grup G Piala Dunia 2018
"Sebaik apapun kapasitas wasit, dia tetap tidak bisa adil jika hanya mengandalkan pandangan matanya saja," kata Dormen dilansir dari 702.
Wasit berlisensi FIFA sejak 2000-2011 ini ingin menegaskan bahwa wasit adalah manusia juga yang memiliki kesalahan. Dengan bantuan VAR kesalahan ini dapat diminalisir.
Baca Juga: Donald Trump Sebut Cristiano Ronaldo Akan Jadi Presiden Portugal
"Orang sering lupa bahwa wasit juga manusia. Satu hal yang tidak sering anda dengar tentang wasit adalah wasit juga bangga bisa memimpin pertandingan, namun kami sebenarnya juga tidak ingin membuat kesalahan," kata Dormen.
Damon menambahkan, wasit di Piala Dunia 2018 Rusia saat ini telah dilatih dan diseleksi secara menyeluruh. Dia mengatakan awalnya ada 50 wasit namun hanya tersisa 24 dari mereka.
Baca Juga: 5 Pemain Ini Dinilai Sudah Tidak Pantas Lagi di Timnas Jerman
"Masalahnya saat ini adalah penonton sepak bola ingin mendapatkan keputusan yang benar atau hanya benar untuk kebutuhan hiburan mereka saja," jelas Dormen.
Sejauh ini VAR sangat berguna membantu wasit menentukan atau meralat pertandingan, terbaru Jerman harus pulang lebih cepat dari Piala Dunia 2018 akibat VAR.
Baca Juga: Lionel Messi Ternyata Punya Jimat di Balik Kaus Kakinya