Bolatimes.com - Meski menelan kekalahan tipis 0-1 dari Uruguay lewat gol telat bek Jose Gimenez pada laga pertama grup A Piala Dunia 2018, Jumat (15/6/2018) kiper Mesir, Mohamed El-Shenawy berhasil meraih penghargaan man of the match.
Performa gemilangnya sepanjang pertandingan membuat gawang timnas Mesir aman dari gempuran Luis Suarez dan Edinson Cavani. Keperawanan gawang El-Shenawy pecah pada menit ke-88 setelah Jose Gimenez berhasil melesatkan bola lewat tandukannya.
Terlepas dari aksi Jose Gimenez yang berhasil menjadi pahlawan kemenangan Uruguay, performa El-Shenawy dengan empat penyelamat dinilai FIFA lebih pantas diganjang gelar man of the match.
Baca Juga: Luis Milla Panggil 23 Pemain Timnas Indonesia Lawan Korea Selatan
Namun, saat prosesi penyerahan gelar, El-Shenawy justru enggan menerima gelar prestisius yang disponsori oleh Budweiser, yang notabene perusahaan bir asal Jerman. El-Shenawy yang beragama Muslim tentu memiliki pandangan konsumsi minuman beralkohol adalah hal yang dilarang oleh Islam.
Direktur Timnas Mesir, Ihab Leheta, mengungkapkan bahwa tidak ada aturan khusus bagi pemain timnas Mesir untuk menolak minumal beralkohol. Federasi secara leluasa menyerahkan keputusan itu kepada pribadi pemain yang bersangkutan.
Baca Juga: FIFA Investigasi 6 Ribu Kursi Kosong Saat Laga Uruguay Vs Mesir
"Pilihan ini bergantung masing-masing individu," kata Leheta kepada Associated Press.
Kebijakan ini berbeda dengan negara muslim peserta Piala Dunia lainnya yakni Arab Saudi yang terang-terangan melarang seluruh skuat Arab Saudi untuk mendukung atau menerima produk minuman beralkohol.
Baca Juga: Tite Nilai Hasil Imbang Brasil Vs Swiss Kontroversial
Stephanus Aranditio/ Bolatimes.com