Bolatimes.com - Lionel Messi merasa kecewa setelah negaranya, Argentina, ditahan imbang Islandia dalam babak penyisihan grup D ajang Piala Dunia 2018.
Bukan cuma kecewa, pemain klub Spanyol, Barcelona, tersebut melah menyalahkan timnas Islandia terkait hasil pertandingan itu.
Terlebih, dalam laga itu, Lionel Messi gagal memanfaatkan peluang saat dihadiahi tendangan penalti ke gawang Islandia.
Baca Juga: Deretan Meme Lucu dan Pedas Usai Jerman Ditekuk Meksiko
Penalti Lionel Messi menjadi buah bibir dan sorotan karena berhasil ditepis oleh kiper Islandia, Hannes Halldorsson.
Usai pertandingan, Lionel Messi meluapkan kekecewaan dengan mengkritik taktik yang digunakan oleh Islandia.
Lionel Messi merasa timnya berhak menang dan mendapatkan 3 poin, jika tim asuhan Heimir Hallgrimsson itu tidak bermain bertahan.
Baca Juga: Kisah Nekat Edinson Cavani Minta Kostum Mohamed Salah Demi Anak
"Islandia secara praktis tidak melakukan apapun," kata Lionel Messi seperti dikutip Bolatimes dari Metro.co.uk, Senin (18/6/2018).
Menurut Lionel Messi, yang dilakukan oleh Timnas Islandia hanya bertahan, dan menyerang dengan umpan panjang.
"Saya pikir kami pantas memenangkan permainan, tapi ada beberapa hal positif yang bisa kami ambil dari hasil itu," ungkap Lionel Messi.
Baca Juga: Jadwal Laga Piala Dunia 2018 Senin 18 Juni
Namun, Lionel Messi tetap mengakui kekuatan fisik pemain Islandia.
Lionel Messi juga menyalahkan diri sendiri.
Baca Juga: Klasemen Grup E Piala Dunia 2018, Serbia Pemuncak
Dia merasa bertanggung jawab atas hasil kurang memuaskan itu karena gagal mengeksekusi tendangan 12 pas yang dihadiahkan kepadanya.
"Kami pergi dengan perasaan pahit dan marah. Saya harus bertanggung jawab karena gagal mendapatkan tiga poin. Dengan penalti, kami bisa mendapatkan itu," tegasnya.
Lionel Messi mengakui Argentina berada dalam grup yang rumit dan laga melawan Islandia diprediksinya sebagai laga yang sulit.
"Kami sungguh merasa kami berada dalam grup yang rumit dan kami tahu itu akan menjadi laga yang sulit," ujar Messi.
Menurut Lionel Messi, Islandia sangat kuat secara fisik.
"Sekarang kami harus memikirkan tentang apa yang ada di depan. Kami harus beristirahat, mempersiapkan dengan baik, dan tidak membuang waktu lagi untuk memikirkan tentang permainan ini," tutur Messi.
Laga berikutnya Argentina akan menghadapi Kroasia pada Jumat (22/6/2018).
Akankah Messi pensiun?
Lionel Messi belum memikirkan apakah akan pensiun dari timnas Argentina selepas Piala Dunia 2018.
Menurutnya, rencana itu akan bergantung dari kiprah La Albiceleste (julukan timnas Argentina) di Rusia.
Lionel Messi sebelumnya pernah mengundurkan diri dari timnas setelah Argentina gagal menjadi juara Copa Amerika 2016.
Saat itu Argentina dikalahkan Cile dalam drama adu pinalti.
Bersama Tim Tango (julukan lain Argentina), prestasi penyerang Barcelona itu tak mentereng. Memulai debut timnas pada 2006, hingga kini Messi belum berhasil mempersembahkan prestasi bagi Argentina di level senior.
Usianya yang kini 30 tahun, membuat banyak kalangan yakin tahun ini merupakan kesempatan terakhir bagi Messi untuk membela panji Argentina di pentas Piala Dunia.
"Mereka bertanya kepada saya jika ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya, dan saya tak tahu," kata Lionel Messi kepada La Nacion seperti dilansir dari ESPN, Sabtu (16/6/2018).
"Saya tak memikirkan itu (rencana pensiun) saat ini. Rencana itu akan sangat tergantung bagaimana kiprah Argentina di turnamen (Piala Dunia 2018)," tandas peraih lima Balon D'or tersebut.
Sementara, juru taktik Argentina, Jorge Sampaoli tak setuju jika tahun ini adalah Piala Dunia terakhir mega bintang Barcelona tersebut.
Menurutnya, Messi adalah pesepakbola jenius, dirinya bisa memutuskan sendiri kapan harusnya pensiun.
"Saya tak merasa ini akan menjadi Piala Dunia terakhir Messi. Saya rasa tidak. Saya pikir melihat skill dan sikap profesional yang ditunjukannya sekarang, hanya dirinya lah yang bisa memutuskan kapan harus berhenti dan kapan harus tetap bermain," timpal Sampaoli.