Bolatimes.com - Ambisi Timnas Argentina untuk memetik hasil sempurna di pertandingan perdananya kandas usai mampu ditahan imbang Islandia 1-1 di penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 Rusia.
Lionel Messi yang digadang mampu membawa skuat Tango mengatasi Islandia pun justru tampil kurang greget. Puncaknya saat ia gagal mengeksekusi pinalti di menit 64. Tendangan kerasnya ke arah kiri gawang berhasil ditepis Kiper Islandia Hanner Thor Halldorsson yang tampil cemerlang.
Namun nasib sial tak hanya dialami mega bintang Lionel Messi di lapangan. Di luar lapangan legenda hidup Argentina juga mengalami hal serupa.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 17 Juni 2018
Bintang Argentina yang dijuluki si Tangan Tuhan, Diego Maradona tengah diterpak isu rasisme saat menyaksikkan laga Argentina vs Islandia semalam.
Dilansir dari The Sun, mantan pemain yang berhasil membawa trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya di tahun 1986 tersebut dilaporkan telah memperlihatkan gerakan rasisme terhadap para pendukung Korea Selatan saat dirinya menyaksikkan Lionel Messi dkk berlaga di Stadion Spartak Stadium, Moskwa.
Baca Juga: Video Piala Dunia 2018: Ini Fakta Jelang Laga Jerman vs Meksiko
Disebutkan bahwa Maradona ketahuan telah menghina para penggemar dari Korea Selatan yang meneriaki namanya.
Penyiar TV, Jacqui Oatley berkicau lewat akun Twitternya bahwa Maradona tak sekharismatik dulu. Sikapnya yang arogan membuat citranya kini luntur.
"Maradona tidak begitu keren sekarang. Beberapa penggemar Korea Selatan hanya berteriak Diego dan dia harus tersenyum, mencium dan melambai. Lalu menarik matanya ke samping dengan gerakan rasis yang jelas. Kami semua yang melihatnya tercengang," cuitnya.
Baca Juga: Jerman Vs Meksiko - Kabar Terbaru Kondisi Pemain Kedua Tim
Maradona not so cool now. Some South Korea fans just shouted “Diego” and he obliged with a smile, kiss and wave. Then pulled his eyes to the side in a clearly racist gesture. All of us who saw it are stunned.
— Jacqui Oatley (@JacquiOatley) 16 Juni 2018
Rekan presenter olahraga Seema Jaswal mendukung klaim Oatley.
"Saya duduk di sebelah Jacqui dan melihat sikap Maradona. Dia seharusnya lebih tahu. Para pemuda yang memfilmkannya sangat bersemangat untuk mendapatkan fotonya dan itu adalah tanggapannya. Sangat mengecewakan," tambahnya.
Baca Juga: Saevarsson, Pekerja Pabrik yang Buat Di Maria dan Messi Kualahan
hembusan rasisme yang menerpa Maradona ini bisa jadi telah menambah beban untuk Argentina yang harus melakoni laga selanjutnya di peniyisihan Grup D. Mereka wajib berjuang mati-matian jika tak ingin mimpinya membawa Messi mencium kening trofi Piala Dunia pupus.